SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 50 anggota DPRD Surabaya terpilih resmi dilantik, Sabtu (24/08/2024) di gedung DPRD Kota Surabaya. Wajah-wajah baru yang duduk di kursi dewan Surabaya itu sudah terlihat saat pelantikan berlangsung.
Dari pantauan di lapangan, Salah satu yang menarik adalah tampilnya kakak dan adik, Alif Iman Waluyo dan Bagas Iman Waluyo yang dilantik menjadi anggota DPRD kota Surabaya. Keduanya mencuri perhatian masyarakat Surabaya karena relatif berusia muda. Semua di bawah 30 tahun.
Namun keduanya yang sama-sama nyaleg dari Partai Gerindra mendapatkan hasil manis. Keduanya sangat muda untuk ukuran politisi dewan. Alif Iman Waluyo berusia 29 tahun dan adiknya masih 25 tahun.
Semula banyak yang menduga mereka adalah saudara kembar sebelum mengetahui usianya. Dari segi nama memang mirip saudara kembar.
Informasi yang dihimpun, Alif dan Bagas besar dari keluarga pengusaha. Saat ini keduanya mengembangkan bisnis usaha milik sendiri. Keduanya mengikuti jejak orang tuanya yang juga pengusaha.
Saat ditemui usai mengikuti kegiatan pelantikan anggota DPRD kota Surabaya terpilih, Alif mengaku awalnya sempat ragu masuk ke ranah politik. Apalagi, belum pernah ada anggota keluarga terdekat yang pernah terjun ke politik. Alif lahir dan besar di lingkungan bisnis dan wirausaha.
"Setelah berjalannya waktu ternyata kita nggak boleh apatis terhadap kepentingan dan urusan negara. Karena pintu dari segala hal adalah politik," ujarnya.
Keyakinan pemuda kelahiran 13 Maret 1995 ini diperkuat dengan restu dari orang tua yang sangat mendukung. Selama ini, Alif sibuk dengan rutinitas bekerja, pulang, dan kembali bekerja lagi. Begitu, seterusnya.
"Ini waktunya meluangkan waktu daripada kerja, pulang, kerja, pulang, nggak ada habisnya. Waktu bisa digunakan untuk kemajuan masyarakat," ujarnya.
Berbagai program sudah ada dalam rencana pemuda lulusan S-2 Bisnis Manajemen di Universitas Ciputra ini. Program disesuaikan dengan komisi yang akan ia gawangi. Meski begitu, fokusnya tetap pada upaya menyejahterakan rakyat.
"Masih banyak warga miskin di Surabaya. Bahkan stunting. Ini pekerjaan rumah bersama," imbuhnya.
Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk pengentasan kemiskinan adalah memajukan pendidikan. Kemiskinan terjadi karena banyak faktor, mulai dari sedikit lapangan pekerjaan hingga perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Sementara itu, orang tua Alif, Iswaluyo saat ditemui mengatakan, dirinya mendoakan kedua anaknya yang telah menjadi anggota DPRD kota Surabaya terpilih bisa amanah dan bisa memberikan aspirasi kepada masyarakat.
"Mudah - mudahan untuk kedua anak saya menjadi dewan yang amanah bisa memberikan aspirasi dan menjadi jembatan buat masyarakat " ujar Iswaluyo.
Selain itu, Iswaluyo juga mendorong kedua anaknya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dan mensejahterakan masyarakat. "Dalam tiap tahun itu saya prihatin karena selama ini anak mencari sekolah negeri susah banget, kalau bisa satu kecamatan satu sekolah itu harapan saya agar kedua anak saya bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat " harapnya.
Perlu diketahui, Alif Iman Waluyo nyaleg DPRD Surabaya melalui Gerindra dari Dapil 5. Di dapil yang meliputi Kecamatan Asemrowo, Tandes, Pakal, Benowo, Sambikerep, Lakarsantri, Karangpilang, Wiyung, Dukuh Pakis ini, kakak Bagas Iman Waluyo ini meraih 12.532 suara.
Sementara adik Alif, Bagas Iman Waluyo nyaleg DPRD Surabaya dari Gerindra melalui Dapil 3.
Dapil yang tergolong Dapil neraka karena banyak ketua partai bertarung di Dapil ini. Ada Ketua DPC PDIP yang juga ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. Kemudian ada Ketua DPC Golkar Surabaya yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni.
Bagas berhasil mencuri suara di Dapil 3, di Dapil yang meliputi Kecamatan Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Gunung Anyar itu, Bagas meraih 6.020 suara.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
