Kencana Group Nilai Potensi Bisnis Baja Ringan Semakin Mengkilap di Tengah Menurun Penggunaan Kayu

Lukman Hakim
Co Founder Kencana Group, Jimmy Njotoharsojo, Direktur PT Kepuh Kencana Arum, Henry Alvino, Founder Kencana Group, Rudyanto, CEO Kencana Group, Henry Setiawan, Direktur PT Kencana Maju Bersama, Susanto. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Kepuh Kencana Arum, produsen baja ringan ternama dengan merek Kencana, optimis bahwa prospek bisnis baja ringan di Indonesia akan terus tumbuh pesat. Tren pengurangan penggunaan kayu sebagai bahan bangunan menjadi pendorong utama meningkatnya permintaan baja ringan, yang kini mencapai 1,5 hingga 1,7 juta ton per tahun.

"Seiring dengan menurunnya penggunaan kayu, kami yakin kebutuhan baja ringan akan terus meningkat," ungkap Rudyanto, Founder Kencana Group, saat perayaan HUT ke-33 Kencana di Gedung Kencana, Surabaya, Senin (26/8/2024).

Namun, CEO Kencana Group, Henry Setiawan, mengungkapkan bahwa meski permintaan baja ringan terus naik, pertumbuhannya tahun ini diperkirakan tidak lebih dari 1 digit. 

"Pasar real estate sedang lesu dan banyak proyek pemerintah bersifat multiyears, sehingga pertumbuhan masih terbatas," ujarnya. 

Meski demikian, Kencana Group tetap mampu memproduksi hingga 400 ribu ton per tahun dengan tingkat utilisasi sebesar 50 persen.

Henry juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi produsen baja ringan dalam negeri, yaitu tingginya persaingan dengan produk impor yang mendominasi 50 persen pasar. 

Untuk menghadapi tantangan ini, Kencana aktif melakukan edukasi mengenai pentingnya Standar Nasional Indonesia (SNI) bersama Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI). 

"Edukasi ini penting agar tukang dan aplikator memilih produk yang berkualitas dan aman, karena keselamatan adalah hal utama," jelasnya.

Kencana saat ini telah memiliki 48 titik distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia, dan menargetkan untuk menambah 12 titik distribusi baru hingga akhir tahun ini. 

"Pemasaran kami sudah merata di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Di Sumatera, kami masih perlu memperluas jaringan, sementara di Papua kami baru memiliki agen," tambahnya.

Dalam rangka merayakan 33 tahun perjalanan Kencana, perusahaan ini menyelenggarakan serangkaian kegiatan inspiratif, salah satunya adalah talkshow bertajuk “Optimalisasi Konstruksi Berkelanjutan di Indonesia: Baja Ringan & Green Building” yang dipandu oleh Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Jawa Timur, Gentur Prihantono, dan Direktur PT Kepuh Kencana Arum, Henry Alvino.

Sebagai bukti prestasinya, Kencana juga baru-baru ini dianugerahi penghargaan sebagai Building Material Terbaik Tahun 2024 dalam ajang bergengsi Golden Property Awards: The People’s Choice 2024 yang digelar oleh Indonesia Property Watch (IPW) dan Rumah123.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network