Acara yang dihadiri oleh dewan pembina, pengurus, dan para delegasi angkatan dari 1974 hingga 2017 ini relatif berlangsung lancar.
Ketua Panitia Munas, Prita Indradewi, menuturkan bahwa Ikarholaz adalah titipan, amanah sekaligus ujian.
"Selama kita menjalankan amanah tersebut dengan jujur, bersih dan benar, maka kita semua memegang kunci yang mengantarkan kita pada pintu kebaikan dan menebar banyak manfaat," tutur alumni 1992 itu.
Acara yang disiarkan langsung lewat kanal Youtube Ikarholaz ini kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Surabaya ini mengucapkan selamat atas terselenggaranya Munas Ikarholaz yang ke-2. Eri berharap acara berjalan dengan lancar dan semakin mempererat tali silaturahmi antar alumni.
"Fa insya allah, Munas ke-2 Ikarholaz mampu memberikan kontribusi yang positif bagi para alumni SMPN 12 Surabaya maupun bagi kota tercinta Surabaya," terangnya.
Meski sempat diwarnai aksi WO dari salah satu Caketum, secara umum Munas 2 Ikarholaz berlangsung cukup lancar. Dalam sidang terakhir, Prastyo selaku pimpinan sidang menyampaikan harapan kepengurusan periode ini bisa menyelesaikan tugas dan amanah yang sudah ditetapkan di Munas, yang menjadi tanggungjawab mas Zainal arif beserta pengurusnya.
"Salah satunya adalah dewan pembina dan dewan perwakilan alumni harus tuntas..tas. Semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat," kata Alumni 83 tersebut.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
