Ia juga mengapresiasi dedikasi Lapas Lamongan dalam menjalankan program P4GN dan memperkuat kolaborasi antara kedua instansi.
Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan kepada petugas pengamanan terbaik, khususnya kepada Rupam II dan Penjaga Pintu Utama (P2U), sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka yang luar biasa. "Kami berharap prestasi ini terus memotivasi mereka untuk meningkatkan performa kerja," tambah Heri Sulistyo.
Tak hanya petugas, tes urine juga dilakukan secara acak terhadap 15 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk pengawasan yang menyeluruh. Hasilnya, semua yang diperiksa menunjukkan hasil negatif. Kegiatan ini pun diakhiri dengan pemberian cinderamata berupa kaca hias, produk karya warga binaan Lapas Lamongan, sebagai tanda penghargaan atas partisipasi yang luar biasa.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Lapas Lamongan dan BNN Kabupaten Gresik dalam menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman dari narkoba, tetapi juga semakin profesional dan kompeten.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
