Listrik Aman, Panen Lancar : PLN Beri Solusi Cerdas untuk Petani di Jawa Timur

Rahmat Ilyasan
PLN Beri Solusi Cerdas untuk Petani di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/ilyas

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Demi menjaga keandalan suplai listrik di seluruh Jawa Timur, PLN UIT JBM secara aktif melakukan pengawasan dan perawatan rutin pada infrastruktur kelistrikan, memastikan tidak ada gangguan yang berpotensi memengaruhi sistem transmisi.

Dalam upayanya ini, PLN tidak hanya fokus pada teknologi dan infrastruktur, tetapi juga menggandeng masyarakat untuk memahami pentingnya keselamatan ketenagalistrikan, terutama bagi mereka yang beraktivitas di bawah jaringan transmisi. Salah satu inisiatifnya adalah memberikan edukasi langsung kepada para petani di area transmisi.

"Pada libur panjang akhir pekan lalu, tim ground patrol kami tetap siaga memberikan edukasi kepada para petani di bawah jaringan SUTT/SUTET. Kami menemukan beberapa petani menggunakan plastik mulsa dan tali aluminium foil sebagai alat pengusir hama burung di sawah. Kami segera memberikan pemahaman mengenai potensi bahaya yang dapat ditimbulkan," ujar Amiruddin, General Manager PLN UIT JBM.

Melalui pendekatan sederhana dan mudah dipahami, petugas PLN menyampaikan informasi bahwa penggunaan bahan-bahan tersebut, seperti aluminium foil dan plastik mulsa, dapat mengganggu transmisi listrik, terutama saat musim hujan dengan angin kencang. 

"Benda-benda tersebut berisiko terbang dan menyentuh konduktor, yang dapat menyebabkan gangguan pada suplai listrik," jelas Amiruddin.

Selain memberikan edukasi, PLN juga menawarkan solusi praktis. Bagi petani yang ingin tetap menggunakan aluminium foil, mereka disarankan memotongnya menjadi potongan-potongan pendek yang diikat kuat pada tali tampar. Sebagai alternatif lain, PLN juga merekomendasikan penggunaan pengeras suara dan lampu untuk mengusir hama tanpa membahayakan sistem kelistrikan.

Tak hanya petani, anak-anak dan masyarakat yang gemar bermain layang-layang juga menjadi fokus sosialisasi PLN. Amiruddin mengingatkan agar masyarakat tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan transmisi, terutama menggunakan benang berbahan kawat yang sangat berbahaya.

"Kami berharap masyarakat semakin paham dan peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan. Dengan partisipasi aktif dari warga, potensi bahaya dapat diminimalkan, sekaligus menjaga keandalan suplai listrik yang merupakan tulang punggung perekonomian," pungkas Amiruddin.

PLN UIT JBM terus melakukan patrol rutin, tidak hanya untuk memastikan infrastruktur listrik tetap aman, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan bersama. Edukasi ini diharapkan dapat diteruskan dari satu individu ke individu lainnya, sehingga tercipta budaya keselamatan ketenagalistrikan yang kuat di tengah masyarakat.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network