Maju Pilkada Pasuruan, Wardah Mundur dari Komisaris Independen PT SIER

Lukman Hakim
Wardah Mundur dari Komisaris Independen PT SIER. Foto iNewsSurabaya/lukman

Menurut Wardah, pemerintah memiliki peran sangat penting untuk memfasilitasi kemudahan berusaha dan investasi untuk pertumbuhan ekonomi. "SIER sebagai kawasan industri milik pemerintah yang sangat membantu menciptakan investasi yang muaranya dapat menciptakan lapangan kerja," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT SIER Didik Prasetiyono mengakui Wardah telah membawa dampak positif bagi kemajuan perusahaan. Selama dua tahun mengabdi di SIER, lanjut Didik, Wardah telah membangun iklim investasi yang baik, memberikan saran kemudahan investasi dan ikut menciptakan lapangan pekerjaan yang cukup besar.

“Terbukti dengan masuknya investasi di PIER yang merupakan investasi terbesar sepanjang 50 tahun SIER berdiri. Yakni perusahaan dari Korea Selatan KT&G dengan nilai investasi mencapai Rp6,9 triliun,” ungkap Didik.

Dengan masuknya KT&G di PIER ini, mampu menciptakan lapangan kerja baru mencapai 1.200 orang untuk warga Pasuruan dan sekitarnya. 

Salah satu kontribusi besar Wardah lainnya, kata Didik, adalah pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Lestari yang berkapasitas mencapai 30 ton per hari. TPST Lestari dengan konsep zero waste to landfill ini merupakan yang pertama di Indonesia yang ada di kawasan industri.

Didik menjelaskan, pengelolaan sampah zero waste to landfill adalah konsep pengelolaan limbah di mana tidak ada sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (landfill). 
“Prinsip ini sejalan dengan konsep green industry yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, menghemat sumber daya alam, dan mendukung keberlanjutan,” ungkapnya.

Sesuai aturan pilkada, Wardah yang menjadi pejabat publik dengan menduduki komisaris independen perusahaan BUMN harus mengundurkan diri jika menjadi peserta pilkada. Wardah merupakan lulusan Master of Business Administration (MBA) dari Coventry University of London.

Wardah juga merupakan cucu ulama terkenal di Jawa Timur yakni almarhum KH Abdul Hamid Pasuruan dan putri dari KH Idris Hamid. 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network