SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Warga Kota Surabaya berinisiatif untuk menempuh jalur kolaborasi dalam menjaga lingkungan. Langkah itu dibuktikan melalui program Bulan Cintai Bumi: Kelola Sampah untuk Kurangi Jejak Lingkungan, dengan tema “Bersih-Bersih Surabaya Lestari”, yang dilakukan Pemkot Surabaya bersama sektor swasta.
Pemkot Surabaya bersama sektor swasta seperti Kadin Jatim, Kadin Surabaya, Surabaya Next Leader, Sea Soldier, Waste4change, serta Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”, memadati berbagai ruas jalan di Kota Lama.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Dedik Irianto menuturkan, gerakan kolaborasi menjadi tradisi baik untuk merawat lingkungan hidup. Pihaknya pun mengapresiasi gerakan baik untuk menjaga lingkungan yang sudah dilakukan oleh kelompok swasta.
“Bahkan saya salut dengan hastag #SayaAjaBisa yang dipakai. Ini menjadi penting karena kebersihan lingkungan diawali dari diri sendiri. Salut untuk SRC Sampoerna,” kata Dedik.
Ia berharap, semoga kegiatan kolaborasi yang dilakukan di Kota Lama bisa terus menggema. Sehingga kegiatan kolaborasi ini bisa dilakukan rutin dan memiliki semangat untuk terus menjaga lingkungan hidup.
“Kegiatan pagi ini bentuk kepedulian kita untuk menjaga bumi,” jelasnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti mengatakan, kelompok swasta memiliki komitmen dan peran aktif bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan. Kota Lama menjadi bagian penting dari ikon Kota Surabaya.
“Kolaborasi yang terjalin hari ini bisa terus dilanjutkan. Kota Lama kini menjadi destinasi wisata. Sehingga harus bisa terus jaga kebersihan,” kata Ali.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait