IHC RS Djatiroto Luncurkan Program Return To Work, Bersinergi Mewujudkan Tenaga Kerja yang Paripurna

JEMBER, iNews.id - IHC Rumah Sakit Djatiroto menggelar acara Peresmian dan Launching Layanan Program Return To Work, di Warung Apung Pondok Asri, Jalan Soekarno Hatta, Sukodono, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (02/10/2024).

Program Return To Work merupakan hasil kerjasama IHC RS Djatiroto dengan Disnakertrans dan BPJS Ketenagakerjaan dengan tema “Bersinergi Mewujudkan Tenaga Kerja yang Paripurna dan Komprehensif dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja Return To Work (JKK-RTW)”.

Giat ini diikiti oleh 50 perusahan yang ada di Kabupaten Lumajang, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta pengusaha mengenai pentingnya program JKK-RTW bagi tenaga kerja. 

Direktur PT. Nusantara Sebelas Medika, dr. Sunardjo menjelaskan bahwa program ini sangat penting untuk memastikan hak-hak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dapat dipenuhi, serta membantu mereka kembali bekerja dengan aman dan produktif.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu dr. Lubna Anwar Sadat, Mkk, SP. Ok., Sugeng Widodo, ST, (Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Propinsi Kawa Timur), dan Qurrotu Ayunin Nimah, (Manager Kasus BPJSTK), yang menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung program layanan RTW ini. 

"Dengan sinergi antara rumah sakit, BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintahan, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mempercepat proses pemulihan bagi pekerja, sehingga bisa produktif kembali," ujarnya.

Disnakertrans kabupaten Lumajang yang diwakili oleh Cipto Sujarwo, menyampaikan bahwa RS Djatiroto lebih cepat berkembang dan maksimal dalam pelayanan. Hal itu juga ada keterkaitan dengan Dinas tenaga kerja.

"Kami harap hak-hak dan kewajiban dari karyawan juga diperhatikan agar RS Djatiroto bisa lebih maju lagi teknologinya,” ujar Cipto.

Sugeng Widodo, ST, Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Propinsi Jawa Timur, memberikan penjelasan mengenai regulasi dan kebijakan yang mendukung implementasi JKK-RTW. Ia mengajak para pengusaha untuk berperan aktif dalam menerapkan program ini demi kesejahteraan tenaga kerja.

Peserta yang hadir pun menyampaikan apresiasi terhadap launching RTW ini. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya informasi ini. "Sekarang saya mengerti betapa pentingnya program JKK-RTW bagi pekerja dan keluarga kami,” ungkapnya.

Melalui peresmian dan launching program layanan Return To Work ini, diharapkan para pengusaha dan pekerja dapat lebih memahami dan memanfaatkan program JKK-RTW sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, produktif, dan berkeadilan. 

Acara tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif antara narasumber dan peserta, menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperdalam pemahaman akan program ini. Sebuah langkah penting untuk mewujudkan tenaga kerja yang paripurna dan komprehensif di Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jember Dadang Komarudin mengatakan, dalam program ini pihaknya memberikan layanan untuk tenaga kerja yang mengalami kecelakaan dalam bekerja, serta menyebabkan hilangnya fungsi anatomi tubuh, apakah perlu alat bantu atau harus di ganti merupakan suatu tujuan dari program Return to Work (RTW) ini.

“Program ini tidak ada batasan dalam penanganan , segala bentuk kecelakaan kerja kerja dari yang ringan hingga yang berat penanganannya," tutupnya.

Editor : Ali Masduki