SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Instalasi lorong waktu media sosial dari masa ke masa hadir dikemas dalam bentuk hiburan dan seni. Berlokasi di arena outdoor, tepatnya di Fairway Nine Mall Surabaya sejak tanggal 11 hingga 13 Oktober 2024, Inticreative mencoba menyajikan suasana dengan beragam kreativitas unik.
Diawali dari sebuah lorong temaram berukuran sekitar 2 x 4 meter, pengunjung disuguhi diorama lampu-warna warni. Hingga kemudian, disambut dengan ruangan terang dengan dinding yang mengingatkan pada 15 tahun lalu.
Beragam logo media sosial versi lama terpampang. Mulai model pesan blackberry, tweeter, messenger yahoo serta banyak platform lainnya. Tak ketinggalan penyanyi pada jamannya, duo keong racun Sinta-Jojo.
Lepas dari ruangan tersebut, perjalanan pengunjung akan tertuju dengan hiburan dari sebuah monitor besar dengan teknologi AI. Cukup berdiri di hadapan kamera, monitor tersebut akan merekam guratan wajah pengunjung.
Dengan sendirinya, monitor akan menampilkan sebuah tulisan tentang kondisi psikis terkini dari wajah tersebut, apakah sedang dalam kondisi marah, gembira, depresi atau atau biasa-biasa saja.
Bahkan monitor tersebut juga menampilkan potensi otak kanan dan otak kiri pengunjung untuk menunjukkan kemampuan bakat dari guratan wajah.
Tak jauh di tempat itu, terdapat ruangan 2x2 meter dengan dinding layar besar yang menampilkan gambaran keberadaan media sosial di masa depan. Berisik memang, namun terasa asyik.
Layaknya film transformers, pengunjung akan disuguhi beberapa video kehidupan media sosial di masa depan.
Masih di area pameran, pengunjung bisa berswafoto berkeliling area. Lepas dari perjalanan lorong waktu, bisa beristirahat di beberapa cafe dengan menikmati live musik. Sejauh mata memandang, juga nampak hamparan dari arena golf yang begitu hijau.
CEO Inticreative sekaligus ketua pelaksana event ini, Iin Lajoni mengatakan, pemeran yang bertajuk QA Space: Beyond The Time ini adalah semacam instalasi konten medis sosial yang terbagi menjadi tiga waktu, diantaranya masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
“Ada apa sih sosial media di masa lalu? Terus di masa sekarang ada apa aja. Misalkan ada podcast, live streaming, AI profiler. Terus kita masuk masa depan. Tentang sosial media di lima atau sepuluh tahun ke depan,” ungkap Iin.
Kata Iin, kegiatan ini seberanya untuk menunjukkan betapa pentingnya keberadaan media sosial. Tidak hanya sekedar wadah membuat konten, tapi bagaimana cara penggunaan media sosial secara bijak, termasuk sebagai kebutuhan dari para pelaku usaha.
“Misalkan untuk membranding bisnisnya, kemudian juga sebagai teknik promosi seperti tiktok dan instagram,” sambung Iin.
Tak hanya instalasi seni, QA Space juga menghadirkan tenant UMKM lokal yang menawarkan makanan, minuman, dan fashion. Iin Ladjoni menegaskan ingin memberikan exposure dan wadah bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka melalui event ini.
“Tujuan kami adalah menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” sambungnya.
Selain instalasi seni, QA Space juga menawarkan hiburan edukatif melalui berbagai workshop, fun activity, dan pertunjukan musik. Beberapa musisi lokal Surabaya dijadwalkan untuk tampil, menambah keseruan acara ini.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait