Meskipun ada yang enggan hadir, beberapa Kades tetap menghadiri acara tersebut. "Setahu saya, dari Wonosalam ada tiga orang, Bareng ada dua orang, Mojowarno empat orang, dan Mojoagung lima orang," rinci H.
Sementara itu, Kades berinisial E dari Kecamatan Jombang juga mengonfirmasi adanya undangan tersebut. "Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari acara di Surabaya sebelumnya. Paguyuban Kades se-Jombang diundang untuk hadir di Green Red Hotel, pukul 9 pagi," ujar E.
Dengan semakin dekatnya Pilkada 2024, pengawasan Bawaslu semakin diperketat untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi, termasuk dalam pertemuan-pertemuan semacam ini yang diduga memiliki muatan politik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait