SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengusaha muda Hendro Puspito berhasil meraih gelar Doktor dalam Sidang Terbuka di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Dalam disertasi yang berjudul “Peran Dynamic Owner Capabilty dan Agility dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan di HIPMI Jawa Timur “ Hendro berhasil lulus dengan predikat dengan Pujian atau Cumlaude yang digelar di Gedung Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati menjadi salah satu penyanggah dalam sidang terbuka Hendro Puspito. Tak hanya itu pejabat dilingkungan Pemprov Jawa Timur juga hadir menjadi undangan akademik, seperti Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIDA) Jatim, Dr. Andriyanto, S.H, M.Kes. Pj Bupati Pasuruan, Dr Nurcholis, Kepala Bidang Semusim Dinas Perkebunan (Disbun) Pemprov Jatim, Prasojo Bayu Suwondo Putro.
Kemudian Ulama Muda, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, H. Muhammad Abdurrahman al-Kautsar, atau yang akrab disapa Gus Kautsar juga hadir menjadi undangan akademik dalam sidang terbuka doktoral Hendro Puspito.
Dihadapan penguji, Hendro berharap bisa berkontribusi dan membantu perusahaan di Jawa Timur, agar semakin berkembang dan maju. Sebab seorang pengusaha harus mampu mengembangkan Dynamic Capailty, agar perusahaannya bisa bersaing dan tumbuh lebih besar lagi, utamanya dalam mencetak lapangan pekerjaan.
“Jadi disertasi yang saya ambil itu memang tujuannya bagaimana peran daripada seorang pengusaha bisa mengembangkan Dynamic Capability dan itu kuncinya supaya perusahaan bisa lebih maksimal dengan memilik sosial capital, political ties. Tujuannya agar performa perusahaan lebih berkembang pesat," kata Dirut PT. Sinergi Inti Mineral ini.
Lebih lanjut, Pria yang hobby touring dengan mengendarai moge (Motor Gede) Harley Davidson ini mengungkapkan jika pengusaha atau perusahaan yang sukses tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar. Dengan kata lain, perusahaan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
"Sebagai Pengusaha, tentu kita kerja atau berbisnis secara maksimal dan baik. Maka perusahaan ketika mendapatkan hasil maksimal bisa memberikan kontribusi yang besar kepada bangsa dan negara," ungkap Sekretaris HDCI Surabaya ini.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait