SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) tengah berupaya memperkuat modal PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT). Langkah ini dilakukan melalui skema kerja sama kelompok usaha bank (KUB) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).
Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, menjelaskan bahwa rapat konsolidasi digelar untuk membahas skema pemenuhan modal minimum berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Rapat tersebut melibatkan kepala daerah se-Nusa Tenggara Timur selaku pemegang saham seri A dan Ketua DPRD/Ketua Sementara DPRD Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Gubernur NTT pada Rabu (30/10/2024).
"Kami ingin Bank NTT tetap menjadi BPD (bank pembangunan daerah) yang terpercaya. Kemitraan dengan Bank Jatim merupakan solusi yang baik. Oleh karena itu, saya berharap proses KUB bersama Bank Jatim ini dapat terlaksana dengan dukungan penuh dari kepala daerah dan ketua DPRD/ketua sementara DPRD kabupaten/kota se-NTT," ujar Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dalam keterangan tertulisnya
Kepala OJK Provinsi NTT, Japarmen Manalu, yang hadir dalam rapat tersebut menyatakan optimisme mengenai terpenuhinya modal inti Bank NTT. Ia menekankan bahwa langkah strategis selanjutnya adalah meningkatkan kinerja Bank NTT.
"KUB ini merupakan sinergi dan kolaborasi yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar penyertaan modal dan peningkatan aset secara anorganik," jelas Yohanes Landu Praing.
Menurutnya KUB ini juga akan meningkatkan sinergitas bisnis untuk berbagi sumber daya infrastruktur, pengembangan skill and knowledge, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja Bank NTT dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat NTT.
Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando JLO Soares, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis dalam rangka pembangunan Bank NTT.
"Bank NTT adalah bank yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT, yang juga menjadi salah satu BUMD penyumbang dividen terbesar saat ini, DPRD mendukung langkah-langkah yang dianggap penting untuk membangun Bank NTT," tegasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas D Lana, Staf Khusus Gubernur Bidang Pertanian Bernard de Rosari, dan Staf Khusus Bidang Ekonomi Jefry Wuragian.
Editor : Ali Masduki