Untuk busana anak dan remaja, Naaima menghadirkan koleksi dengan siluet yang tetap ceria namun tidak mengesampingkan sentuhan elegan. Warna burgundy dan cokelat yang hangat diterjemahkan menjadi potongan busana yang segar namun tetap sophisticated, menciptakan kesan dewasa yang tetap ramah bagi anak-anak.
Elia mengungkapkan harapannya agar ajang MFW dapat menjadi batu loncatan bagi desainer-desainer muda untuk terus berinovasi dan berkembang. “Kami berharap karya-karya dari desainer muda Indonesia yang selama ini menjadi hidden gem dapat lebih dikenal luas. Melalui ajang ini, kami optimis bahwa Malang Fashion Week bisa menjadi jembatan untuk melahirkan desainer terkemuka yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Sebagai salah satu ikon pariwisata Malang dan Jawa Timur, Malang Fashion Week tidak hanya menampilkan kreativitas industri fashion lokal, tetapi juga menjadi sarana promosi budaya dan kekayaan lokal.
Dengan berbagai inovasi dan ide segar yang ditampilkan para desainer muda, ajang ini diharapkan bisa semakin mengukuhkan posisi Malang sebagai pusat kreativitas dan tren mode di Indonesia.
Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Havila, Elia, dan para desainer muda lainnya, MFW tahun ini membuktikan bahwa industri fashion Tanah Air terus berkembang dan siap bersaing di kancah global.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait