SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya semakin serius mengembangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), sebuah kompetisi terbuka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dengan empat tujuan utama yakni memperluas partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi, meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, meningkatkan relevansi lulusan dengan kebutuhan industri, serta memperkuat sistem tata kelola perguruan tinggi di bawah Ditjen Dikti.
Pada tahun 2024, Program Studi Manajemen Universitas Wijaya Putra berhasil memperoleh dana hibah PKKM Liga 3 Tahun 1. Dana ini akan digunakan untuk mendukung penerapan kebijakan MBKM, khususnya dalam memperkuat kompetensi digitalpreneur yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Dwi Lesno Panglipursari, Ketua Program Studi Manajemen UWP, menjelaskan bahwa pengembangan program ini berfokus pada penguatan kemitraan dengan dunia industri dan peningkatan kompetensi lulusan berbasis digitalpreneur.
“Dengan kolaborasi yang lebih erat antara akademisi dan DUDI, kami yakin lulusan kami akan lebih siap menghadapi tantangan industri modern yang semakin digital,” ungkap Dwi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, UWP telah menyusun berbagai program, seperti pemutakhiran kurikulum dengan keunggulan digitalpreneur, pengayaan materi pembelajaran yang relevan, serta peningkatan kompetensi dosen di bidang digitalpreneurship.
Selain itu, mahasiswa akan diajak terlibat langsung dalam praktik kewirausahaan digital melalui pembelajaran berbasis proyek.
“Dana hibah PKKM juga dimanfaatkan untuk mengembangkan laboratorium kewirausahaan dengan peralatan digital yang representatif, sehingga mahasiswa dapat langsung merasakan suasana industri nyata.” ujarnya.
Tidak hanya berhenti di situ, UWP juga fokus pada penguatan inovasi kewirausahaan mahasiswa dan peningkatan kualitas pelaksanaan MBKM melalui program monitoring dan evaluasi berkala.
Program ini dirancang untuk memastikan agar lulusan tidak hanya menjadi entrepreneur konvensional, tetapi juga mampu beradaptasi sebagai digitalpreneur yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0.
Sejak pelaksanaan program dimulai pada Mei 2024, UWP telah menunjukkan komitmen tinggi untuk mendukung kelancaran aktivitas ini. Dukungan penuh dari pimpinan universitas sangat berperan dalam memastikan keberhasilan program PKKM ini.
Dengan berbagai inisiatif yang sudah berjalan, diharapkan Program Studi Manajemen UWP dapat mengalami lompatan kualitas, baik dari segi inovasi maupun efektivitas pembelajaran.
Hasil akhirnya, lulusan Prodi Manajemen UWP tidak hanya kompeten sebagai entrepreneur, tetapi juga siap bersaing di ranah digitalpreneur.
“Harapan kami, lulusan kami akan semakin relevan dengan kebutuhan industri saat ini, di mana kemampuan digital dan kewirausahaan menjadi kunci kesuksesan di masa depan,” pungkas Dwi.
Merdeka Belajar, Maju Bersama
Program PKKM ini menjadi bukti nyata keseriusan UWP dalam mendukung program Merdeka Belajar dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu berinovasi dan bersaing di era digital.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait