Usai menerima Laporan Komando Pangkoarmada II di VIP Nala, Laksdya Agung Prasetiawan melanjutkan agenda kunjungannya dengan meninjau salah satu unsur kapal perang Koarmada II, yang dalam kondisi siap operasi tempur. Yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, yang sandar di Dermaga Madura Tengah.
“Atas izin Bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk berkunjung ke Koarmada II, setelah pengukuhan Koarmada RI," terangnya.
"Saya dengan para staf perlu melaksanakan kegiatan penyusunan mekanisme hubungan kerja antara Koarmada RI dengan Koarmada bernomor yakni Koarmada I, II, dan III," lanjutnya.
Salah satunya, kata dia, dengan melaksanakan kunjungan kerja untuk mengetahui secara langsung di lapangan, baik di bidang Intelijen, Operasi, Latihan, Anggaran, dan Logistik.
Saat berada di KRI GNR, Pangkoarmada RI dan staf disuguhi aksi demo yang dilakukan di Ruang Pusat Informasi Tempur (PIT). Prajurit menskenariokan Pertempuran Anti Kapal Selam, Pertempuran Anti Udara, Pertempuran Elektronika, dilanjutkan Peran Tempur Bahaya Umum.
Pangkoarmada RI menjelaskan, bahwa saat ini dengan keberadaan Dankolat Koarmada RI yang dijabat Laksma TNI Arif Badrudin, sedang dilakukan standarisasi yang menjadi program Kolat. Hal itu dalam rangka membangun bahkan membentuk prajurit pengawak alutsista TNI AL yang siap tempur.
“Perlu ada dedikasi, semangat dan dukungan prajurit agar realisasi ini bisa terlaksana cepat, tepat, dan benar. Tidak ada hal yang sempurna, sehingga akan ada evaluasi setelah kegiatan ini berjalan.Tanpa prajurit sekalian yang memiliki dedikasi, motivasi, dan profesionalisme yang terbangun tinggi, tidak akan bisa terwujud rencana yang sudah menjadi arahan atau direktif Bapak Kasal," tegas Laksdya Agung Prasetiawan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait