SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Duka mendalam dirasakan SMAN 5 Surabaya. Putra Teguh Wicaksono, suporter Persebaya Surabaya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas merupakan siswa teladan SMAN 5 Surabaya.
Kepergian Teguh membuat banyak pihak kehilangan, begitu juga SMAN 5 Surabaya. Sekolah ini memiliki banyak kenangan, Teguh dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan mencari teman. Meski bukan siswa yang berprestasi, Teguh merupakan sosok yang ulet dan menghormati guru.
"Dia (Putra Teguh Wicaksono) anaknya ulet dan tekun, serta memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar," ujar Denis Prasetyo, salah satu Guru SMAN 5 Surabaya.
Denis menuturkan, Teguh merupakan siswa yang sangat antusias saat belajar. Bahkan dia memiliki cita-cita tinggi setelah lulus nanti. "Ia ingin kuliah di jurusan hukum," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, Teguh tercatat masih duduk sebagai siswa SMAN 5 Surabaya kelas X. Ia juga memiliki hobi bermain futsal, bahkan menjadi anggota ekstra futsal di SMAN 5.
Sementara itu, rumah duka mulai penuh, siswa dan guru SMAN 5 Surabaya datang ke rumah duka yang berada di Jalan Pacar keling gang 4 No 36 surabaya. Sesuai rencana, Teguh akan dimakamkan di TPU Karang Gayam sekitar pukul 08.00 WIB.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait