Proses Kreatif yang Mengagumkan
Dalam mempersiapkan kompetisi ini, para siswa membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Mereka didampingi guru seni budaya baik dalam jam pelajaran maupun di luar jam sekolah.
Prosesnya mencakup diskusi intensif mengenai tema, konsep, hingga teknik penggunaan warna. Semua karya dibuat secara manual dengan ukuran A3, lalu dipindai untuk dikirim ke panitia di New Delhi.
“Prosedurnya cukup ketat. Karya harus orisinal, sesuai tema, dan tidak boleh menggunakan media digital,” jelas Marta.
Marta berharap kemenangan ini dapat memacu semangat siswa lain untuk terus berkarya dan berkompetisi, sehingga prestasi sekolah di bidang seni semakin meningkat.
"Semoga ke depannya lebih banyak siswa yang terinspirasi untuk menunjukkan bakat mereka di kancah internasional," tutupnya.
Prestasi sembilan siswa SMAN 1 Tanggul Jember ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi bahasa universal untuk menyampaikan pesan perdamaian, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait