SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Angin segar berhembus untuk PT Pegadaian, yang kini resmi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan usaha bullion. Izin ini tercantum dalam surat persetujuan bernomor S-325/PL.02/2024, yang memberikan Pegadaian kewenangan penuh untuk menjalankan berbagai layanan terkait emas, seperti Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas.
Sebagai pemain utama dalam industri gadai dan emas, Pegadaian memiliki infrastruktur yang dinilai sangat memadai. Dengan ruang penyimpanan emas berstandar internasional terbesar di Indonesia dan dominasi agunan gadai berupa emas sebesar 90%, Pegadaian siap menjadi lembaga terdepan dalam penyaluran bullion. Produk emas Pegadaian yang beragam semakin memperkuat ekosistem emas nasional.
“Tabungan Emas Pegadaian menjadi salah satu produk unggulan yang menarik perhatian berbagai kalangan. Hanya dengan Rp 10 ribu, masyarakat bisa memiliki investasi emas langsung dari smartphone,” ujar Dwi Hadi Atmaka, Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian.
Investasi emas semakin diminati, terutama di tahun 2024, yang disebut sebagai tahun emas bersinar. Tidak hanya kalangan orang tua, generasi muda pun mulai melirik emas sebagai instrumen investasi andalan. Data historis menunjukkan tren kenaikan harga emas yang konsisten, bahkan di tengah gejolak ekonomi global.
Sebagai ilustrasi, harga emas per gram pada 18 September 2023 adalah Rp 939.919, sementara pada periode yang sama di tahun 2024, harga emas melonjak menjadi Rp 1.012.746 per gram menandai kenaikan signifikan sebesar 7,75% dalam setahun.
“Meski dunia menghadapi ketidakpastian geopolitik, emas terus menjadi komoditas yang bersinar. Pergerakan harga emas yang stabil ini menjadikannya pilihan investasi yang sangat menjanjikan,” tambah Dwi Hadi Atmaka.
Prediksi Kenaikan Harga Emas di 2025
Optimisme terhadap emas tidak berhenti di sini. Perusahaan jasa keuangan ternama, J.P. Morgan, memprediksi harga emas akan terus meningkat pada 2025. Ekspektasi ini didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk kebijakan pemotongan suku bunga oleh bank sentral seperti The Fed, serta peningkatan arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa.
Tidak hanya itu, data menunjukkan kenaikan harga emas sebesar lebih dari 27% atau US$ 570 per troy ons sepanjang tahun 2024, yang semakin memperkuat proyeksi cerah untuk tahun berikutnya.
Dengan berbagai keunggulan dan potensi keuntungan, emas menjadi salah satu pilihan investasi yang layak dipertimbangkan. Apakah Anda sudah mulai berinvestasi emas atau justru ingin menambah portofolio Anda? Jangan ragu untuk memulai langkah kecil hari ini. Tabungan Emas Pegadaian bisa menjadi langkah awal yang mudah dan terjangkau untuk menata masa depan yang gemilang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait