Dorong Swasembada Pangan, Pemprov Jatim Targetkan Luas Tanam Jagung 1,32 Juta Hektare

Lukman Hakim
Gerakan tanam jagung serentak di Kabupaten Blitar dan peluncuran Benih Jagung Hibrida F1 Bhayangkara TKS 234 menjadi langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pemprov menargetkan luas tanam jagung tahun 2025 mencapai 1,32 juta hektare (ha), meningkat dibandingkan tahun 2024 yang tercatat seluas 1,25 juta ha.

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menjelaskan bahwa Jatim memegang peran vital sebagai produsen jagung terbesar di Indonesia. Berdasarkan data sementara dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, luas panen jagung di provinsi ini mencapai 735.054 ha, dengan total produksi jagung pilihan kering mencapai 4,79 juta ton. Angka ini berkontribusi sebesar 29,56 persen terhadap total produksi jagung nasional.

“Jatim memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya jagung. Kami ingin memastikan bahwa produksi jagung di Jatim terus meningkat, seiring dengan program nasional yang digagas untuk mewujudkan kemandirian pangan,” ujar Adhy Karyono dalam kegiatan Gerakan Tanam Jagung Serentak di Polres Kabupaten Blitar, Rabu (22/1/2025).

Sebagai bagian dari upaya tersebut, pada Selasa (21/1/2025), Pemprov Jatim bekerja sama dengan Polda Jatim melaksanakan Gerakan Tanam Jagung Serentak di lahan perkebunan seluas 0,686 ha yang berada di lingkungan Polres Kabupaten Blitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan tanam jagung serentak 1 juta ha yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Adhy menekankan bahwa pemanfaatan lahan-lahan perkebunan dan lahan kering di seluruh Jatim akan menjadi kunci untuk meningkatkan produksi jagung hingga 25 persen. Dengan demikian, diharapkan target swasembada jagung bisa tercapai, serta mendukung ketahanan pangan dalam negeri.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, turut menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, penanaman benih jagung ini sudah dimulai sejak tahun 2021 di Kabupaten Blitar dan akan terus didorong oleh Polri untuk memperkuat sistem tata kelola jagung, mulai dari penyimpanan hingga distribusi pasca-panen yang harus lebih efisien.

“Saya yakin, gerakan tanam jagung ini akan menjadi ikon program ketahanan pangan nasional. Kami akan memastikan bahwa pasca panen berjalan lancar, dengan distribusi yang tepat waktu sehingga prediksi Panen Raya Jagung pada bulan Mei mendatang dapat tercapai,” tegas Imam Sugianto.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Adhy bersama Kapolda Jatim Imam Sugianto juga meluncurkan Benih Jagung Hibrida F1 Bhayangkara Varietas TKS 234, yang diproduksi oleh Polres Kabupaten Blitar. Benih jagung hibrida ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya potensi hasil panen 12,7 ton per hektare, tahan terhadap penyakit, serta memiliki rendemen kering sebesar 64 persen.

Dengan segala langkah strategis ini, Jawa Timur semakin optimistis akan mencapai target besar dalam produksi jagung dan berperan lebih aktif dalam mencapai ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network