JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jombang sejak Senin (27/1/2025) sore hingga malam hari menyebabkan sungai di Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, meluap. Dampaknya, sejumlah ruas jalan, termasuk Jalan Panglima Sudirman yang merupakan jalur arteri penghubung Surabaya-Madiun, tergenang air setinggi 10 hingga 30 sentimeter, Selasa (28/1/2025).
Kemacetan pun tak terhindarkan di jalur nasional tersebut. Sejumlah warga turun tangan membantu mengatur lalu lintas untuk memastikan kendaraan tetap bisa melintas dengan aman. "Hati-hati, Pak, kurangi kecepatan karena jalannya banjir," ujar salah satu warga kepada pengendara motor yang melintas.
Fakhrudin (38), seorang pengendara roda dua, mengungkapkan kondisi ini sudah menjadi hal yang biasa setiap kali hujan deras melanda. "Di sini setiap hujan pasti air naik karena sungai meluap. Sekarang tingginya sekitar 10 sampai 30 sentimeter," tuturnya.
Hujan selama lima jam yang mengguyur kawasan ini membuat air sungai meluap hingga masuk ke permukiman warga Dusun Gentengan. Saipul, salah satu warga setempat, bersyukur rumahnya tidak terdampak banjir meski wilayah sekitarnya terendam. "Tadi malam sampai sekarang, Dusun Gentengan masih terendam banjir," katanya.
Luapan air kemudian mengalir ke Jalan Raya Nasional dan membanjiri kawasan perumahan Griya Indah Jombang. Meski saluran drainase di daerah tersebut sudah diperbaiki, banjir tetap terjadi setiap kali hujan lebat turun. "Memang selalu begitu. Kalau hujan deras, sungai pasti meluap dan banjir," imbuh Saipul.
Data sementara dari BPBD Jombang mencatat ketinggian genangan air di Desa Pulo Lor mencapai 30 sentimeter hingga Selasa pagi. "Curah hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam membuat beberapa sungai meluap dan berdampak ke sejumlah wilayah," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiko F. Diaz.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait