SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wilayah 8 Surabaya akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 mulai 1 Februari 2025.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan perubahan tersebut mencakup penyesuaian jadwal, rute, dan pengaktifan kembali dua stasiun di Sidoarjo.
"GAPEKA 2025 di Wilayah 8 Surabaya menghadirkan perubahan pola operasi dan pengaktifan kembali Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding di Sidoarjo untuk layanan naik-turun penumpang Commuter Line," Selasa (28/1/2025).
GAPEKA 2025 menyederhanakan rute Commuter Line Dhoho dan Penataran. Commuter Line Dhoho akan melayani rute Surabaya – Kertosono – Blitar – Malang – Surabaya (berlawanan arah jarum jam dari Surabaya), sementara Commuter Line Penataran akan beroperasi searah jarum jam dengan rute Surabaya – Malang – Blitar – Kertosono – Surabaya.
Lebih lanjut, Leza menambahkan bahwa layanan Commuter Line Jenggala dan Commuter Line Sindro akan digabung dan berganti nama menjadi Commuter Line Jenggala, memperpanjang jangkauan hingga Stasiun Babat.
Rute yang dilayani meliputi Babat – Surabaya Pasar Turi – Mojokerto (via Sepanjang), Indro – Surabaya Pasar Turi – Mojokerto (via Sepanjang), dan Indro – Surabaya Pasar Turi – Mojokerto (via Sidoarjo)."
Dengan pengaktifan kembali Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding, KAI Commuter berharap dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna. Kedua stasiun ini akan melayani Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Jenggala.
KAI Commuter mencatat volume pengguna harian di Januari mencapai 37.200 orang, dengan puncak tertinggi 39.400 orang. Pihak KAI Commuter optimistis perubahan ini akan memberikan dampak positif bagi pengguna dan masyarakat luas.
"KAI Commuter berharap GAPEKA 2025 akan memberikan dampak positif bagi semua pihak, baik pengguna maupun masyarakat umum. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memaksimalkan operasional Commuter Line di Surabaya," tutup Leza.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
