JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Menturus, Kecamatan Kudu, pada Jumat (7/2/2025) malam. Dua truk terlibat tabrakan adu banteng hingga terguling, menyebabkan muatan jagung berserakan di jalan raya. Akibatnya, kemacetan panjang tak terhindarkan, memaksa pihak kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kecelakaan ini melibatkan truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi S 8251 UR yang dikemudikan Sopi Rahmad Hidayat (29), warga Puri, Mojokerto, serta dump truk Mitsubishi bernopol S 8150 AI yang dikemudikan Kombi Iktiarto (33), warga Kanor, Bojonegoro.
Dari hasil pemeriksaan awal, kecelakaan ini diduga terjadi akibat jalan licin yang menyebabkan truk Colt Diesel mengalami selip. "Semula, truk Colt Diesel melaju dari arah barat ke timur di jalan raya Ploso-Kudu. Saat memasuki lokasi kejadian, kendaraan mengalami selip hingga oleng ke kanan dan bertabrakan dengan dump truk yang datang dari arah berlawanan," jelas Ipda Siswanto, Sabtu (8/2/2025).
Benturan keras antara kedua kendaraan mengakibatkan muatan jagung dan material lain tumpah ke jalan, memperparah kemacetan yang berlangsung hingga tiga jam. Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Jombang segera melakukan olah TKP dan berupaya mengurai kepadatan lalu lintas.
Evakuasi truk yang terguling serta pembersihan material dari jalan berlangsung cukup lama. "Proses evakuasi memakan waktu sekitar tiga jam. Setelah upaya maksimal mengangkat bangkai kendaraan dan membersihkan sisa muatan, arus lalu lintas akhirnya kembali normal," tambah Ipda Siswanto.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kepolisian masih mendalami lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan.
Kecelakaan di jalur Jombang-Mojokerto ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas di jalanan licin. Kecepatan yang terkontrol dan kewaspadaan tinggi sangat dibutuhkan guna menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait