Pemeriksaan dalam program CKG mencakup: Skrining awal: Gula darah, kolesterol, tekanan darah, dan pemeriksaan gigi; Pemeriksaan lanjutan: Jika ditemukan kondisi kesehatan yang perlu perhatian lebih, warga akan menjalani pemeriksaan laboratorium dan Elektrokardiografi (EKG); dan Rujukan ke fasilitas kesehatan lebih lanjut, jika diperlukan.
Menurut Nanik, durasi pemeriksaan setiap orang berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan masing-masing. "Jika hasilnya menunjukkan risiko penyakit, puskesmas akan memberikan rujukan agar mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Program ini terbuka untuk semua usia, mulai dari balita, dewasa, hingga lansia. Salah satu warga yang mengikuti CKG di Puskesmas Jagir, Tri Wahyuni (59 tahun), mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini.
"Program ini sangat bermanfaat karena kita jadi tahu kondisi kesehatan lebih awal. Kalau ada penyakit, bisa segera ditangani," ujar Tri Wahyuni.
Tak hanya pemeriksaan, warga juga mendapatkan edukasi kesehatan dari tenaga medis puskesmas. "Saya tadi juga diberi penyuluhan tentang pola makan sehat. Program ini bagus sekali untuk pencegahan penyakit sejak dini," tambahnya.
Dengan adanya Cek Pemeriksaan Gratis (CKG), Surabaya semakin menunjukkan komitmennya dalam mencegah penyakit sejak dini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya menjadi hadiah ulang tahun, tetapi juga investasi kesehatan jangka panjang bagi warga.
Jika Anda warga Surabaya yang berulang tahun, jangan lewatkan kesempatan ini! Segera kunjungi puskesmas terdekat dalam 30 hari setelah ulang tahun dan manfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait