Tingkatkan Kesadaran K3, PTP Nonpetikemas Gelar Pelatihan dan Bagikan APD di Tanjung Priok

Ali Masduki
TJSL PTP Nonpetikemas menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi K3 di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto/PTP Nonpetikemas

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menggelar kegiatan Safety Awareness dan peningkatan kompetensi K3 bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), petugas kebersihan, dan security di Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dan dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2025.

Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Nusantara Gedung PTP Nonpetikemas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan prosedur K3 serta kemampuan para pekerja dalam mengidentifikasi dan menangani potensi bahaya di lingkungan kerja. 

Selain itu, PTP Nonpetikemas juga membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para peserta sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan kerja.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kasie Lala KSOP Utama Tanjung Priok, Widodo, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap budaya K3. 

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran para pekerja di area pelabuhan akan pentingnya K3 dan meningkatkan kompetensi mereka dalam mengikuti prosedur keselamatan,” ujar Widodo.

Frida Ervina S., Perwakilan HSSE Pelindo Regional Head II, menambahkan bahwa peran semua pihak, termasuk TKBM, petugas kebersihan, dan security, sangat krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. 

“Apabila salah satu peran ini hilang, pelabuhan akan menjadi tidak aman dan tidak sehat,” tegas Frida.

SM Operasi PTP Nonpetikemas, Panji Bharata, menegaskan bahwa K3 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional pelabuhan. 

“Sebagai pengelola terminal layanan pelabuhan yang penuh risiko kecelakaan kerja, kami selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan para pekerja,” ujar Panji.

Sementara itu, SM Sekretaris Perusahaan Fiona Sari Utami menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PTP Nonpetikemas dalam menjunjung tinggi budaya keselamatan kerja

“Kami selalu mengutamakan kesejahteraan karyawan sebagai bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Oleh karena itu, perusahaan mengintegrasikan aspek-aspek ini dalam strategi, operasional, dan keputusan bisnis yang melibatkan stakeholder,” jelas Fiona.

Sejalan dengan implementasi ISO 26000, PTP Nonpetikemas mempertimbangkan berbagai faktor seperti sosial, hukum, dan ekonomi. 

“Kami mengikuti tujuh subjek inti ISO 26000, termasuk Praktek Ketenagakerjaan, yang menekankan perlindungan terhadap hak-hak tenaga kerja, terutama dalam hal keamanan dan kesehatan," tambah Fiona.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan (DISNAKER), KSOP, TKBM, petugas kebersihan, security, dan manajemen PTP Nonpetikemas. Penandatanganan ini menegaskan komitmen semua pihak untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network