SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Setelah pelantikan, Khofifah-Emil dijadwalkan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jatim, Ir. Dydik Rudy Prasetya, MMA, beserta seluruh jajaran Disbun Jatim, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya pasangan Khofifah-Emil untuk periode 2025-2030.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan bimbingan dalam menjalankan amanah, demi kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," ujar Dydik.
Sebagai informasi, sebanyak 961 kepala daerah hasil Pilkada 2024 turut dilantik pada hari yang sama oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Jumlah tersebut mencakup gubernur, wali kota, bupati, serta para wakilnya. Sementara itu, 40 kepala daerah masih menunggu hasil sidang sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu, 22 kepala daerah di Aceh telah lebih dahulu dilantik.
Pasca pelantikan, Khofifah dan Emil telah menjadwalkan rapat koordinasi (rakor) dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) serta seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim.
"Usai dilantik, saya dan Mas Emil akan langsung menggelar rakor dengan Sekda dan Kepala Perangkat Daerah Jawa Timur. Ini penting untuk menyelaraskan langkah dan prioritas yang harus segera dilakukan, sebelum saya berangkat ke Magelang untuk mengikuti pembekalan," kata Khofifah.
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Foto ist
Rakor ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinkronisasi berbagai program strategis guna mendorong pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Dengan kepemimpinan baru, Pemprov Jatim berkomitmen untuk menghadirkan kebijakan yang inovatif dan solutif demi kemajuan daerah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
