Tekun Berikhtiar, Pasangan Ini Akhirnya Diberkahi Buah Hati di Usia 47

Ali Masduki
Dengan dukungan teknologi medis dan ketekunan, impian Ellislie dan suaminya akhirnya terwujud. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebuah keajaiban terjadi di Morula IVF Surabaya. Ellislie (47), setelah 20 tahun menantikan kehadiran buah hati, akhirnya melahirkan bayi perempuan sehat bernama Cheryll dengan berat 3,635 gram dan panjang 51 cm pada 10 Februari 2025. Kelahiran Cheryll menjadi bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk mewujudkan impian memiliki anak.

Perjalanan Ellislie dan suaminya menuju kebahagiaan ini terbilang panjang dan penuh tantangan. Mereka telah menjalani berbagai prosedur, termasuk tiga kali program bayi tabung (IVF) di dalam dan luar negeri, serta delapan kali inseminasi buatan. 

Ellislie juga menjalani dua kali operasi miom. Meskipun telah berupaya keras, termasuk menjalani program IVF di Malaysia, keberhasilan masih belum didapatkan.

Pertemuan dengan dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, FESICOG, FIICOG (dr. Benny), dokter kandungan dan spesialis fertilitas di Morula IVF Surabaya, menjadi titik balik. 

Setelah melakukan evaluasi, tim Morula IVF Surabaya memutuskan untuk melakukan transfer satu embrio euploid (embrio dengan kromosom normal) pada tahun 2024. Keputusan ini membuahkan hasil yang luar biasa: kehamilan sehat di usia Ellislie yang ke-47.

Dr. Benny menggambarkan detik-detik kelahiran Cheryll sebagai momen yang sangat mengharukan. "Tak kuasa saya menahan haru," ungkap dr. Benny. 

Meski sudah tertutup masker dan jubah operasi, debaran hati dan luapan kelegaan membuat keringat serta air mata bercampur. Kegembiraan bertambah karena nama Cheryll juga merupakan nama putri dr. Benny.

Dr. Benny menekankan pentingnya screening medis, pemilihan embrio berkualitas, dan pendampingan ketat selama kehamilan. 

"Tantangan hamil di usia 47 tahun bukanlah perkara mudah," jelasnya. Namun, kemajuan teknologi reproduksi, terutama IVF, membuka peluang lebih besar bagi wanita dengan usia matang. Ia juga menambahkan pentingnya faktor non-teknis seperti dukungan keluarga, nutrisi, gaya hidup sehat, dan manajemen stres.

Kisah Ellislie menjadi inspirasi bagi pasangan lain yang masih berjuang untuk mendapatkan anak. "Di usia 47, banyak yang menyerah," kata dr. Benny. 

"Namun, pasangan ini tekun berikhtiar. Tuhan bekerja melalui siapa saja, dan saya bersyukur menjadi saksi dari keajaiban ini, lanjutnya. Dr. Benny berharap kisah ini dapat membangkitkan harapan dan mendorong pasangan untuk tidak pernah menyerah.

Kelahiran Cheryll di Morula IVF Surabaya membuktikan bahwa usia, pengalaman gagal, dan lamanya penantian bukanlah batasan. Dengan dukungan teknologi medis dan ketekunan, impian Ellislie dan suaminya akhirnya terwujud.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network