Saat ini, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki enam sekolah berbasis ketarunaan dan boarding school. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Kodam dalam sistem pendidikan ini.
"Kami bersyukur bisa terlibat dalam proses perekrutan, pembelajaran, serta pembinaan siswa di sekolah taruna ini. Dengan MoU dan PKS ini, kami optimis generasi muda akan siap menghadapi persaingan global," tegasnya.
Tak hanya itu, Emil juga menyoroti posisi strategis SMA Taruna Brawijaya di Kediri serta peran SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro dalam mencetak generasi penerus yang mampu mengelola kekayaan alam daerah secara bijak.
Melalui kerja sama ini, Emil berharap siswa taruna dapat menjadi agen perubahan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kombinasi pendidikan akademik, karakter, dan bela negara, mereka akan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Kabid SMA Dindik Jatim Suhartatik, serta kepala sekolah dari kedua SMA Taruna tersebut.
Kerja sama ini menjadi langkah nyata Jawa Timur dalam mencetak generasi unggul, disiplin, dan nasionalis yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait