Imam Besar Masjid Al Akbar Ajak Bersihkan Hati, Ketua YPTA Beri Pesan Menyentuh

Arif Ardliyanto
Imam Besar Masjid Al Akbar Ajak Bersihkan Hati, Ketua YPTA Beri Pesan Menyentuh Halal Bihalal YPTA Surabaya 2025 hadirkan Imam Besar Masjid Al Akbar, serukan pentingnya hati bersih untuk wujudkan Indonesia tangguh dan penuh kasih. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Upaya mempererat tali silaturahmi usai bulan suci Ramadan 1446 H dilakukan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya dengan menggelar acara Halal Bihalal pada Jumat, 11 April 2025. Bertempat di Ruang R. Soeparman Hadi Pranoto, Lantai 9, Gedung Graha Wiyata Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, acara ini berlangsung penuh kehangatan dan makna.

Dengan mengusung tema “Dengan Hati yang Bersih, Kita Satukan Tekad untuk Indonesia Tangguh”, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar YPTA Surabaya, mulai dari pengurus yayasan, dosen, guru, hingga tenaga kependidikan dari seluruh unit pendidikan di bawah naungan YPTA.

Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., membuka acara dengan sambutan yang menyentuh hati. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama menjalin kerja sama di lingkungan yayasan.

“Atas nama pengurus, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pendidik, tenaga kependidikan, dan mitra kerja. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam pelayanan,” ungkap Subekti.

Ia juga mengajak seluruh civitas untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan tidak terjebak pada pencapaian semu. Dengan menggunakan perumpamaan yang indah, ia berkata:

“Jangan kejar kupu-kupu sampai tenaga kita habis. Mari kita bangun taman yang indah di kampus ini, agar kupu-kupu datang dengan sendirinya.” katanya. 

Momen yang paling dinantikan dalam acara Halal Bihalal ini adalah tausiyah yang disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Muzzaky Al Hafidz, M.Ag., Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya sekaligus Imam Besar Masjid Islamic Raya Jawa Timur.

Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa bulan Ramadan adalah momentum untuk membersihkan hati dan memperdalam spiritualitas.

“Yang digarap oleh Ramadan adalah hati. Kalau hati bersih, pikiran akan jernih. Apa pun profesinya, bila hatinya bersih, maka hidupnya akan aman dan tenang,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa hati yang bersih adalah pondasi utama dalam membangun keimanan. Hati yang lapang mampu menjauhkan diri dari prasangka buruk, membangun kasih sayang, dan mempererat silaturahmi.

“Silaturahmi bukan sekadar berjabat tangan. Ini tentang memaafkan, menghapus dendam, dan menghadirkan cinta kasih.” ujarnya. 

Sebagai Dewan Hakim MTQ Nasional, ia menambahkan bahwa orang yang hidup dengan ketulusan karena Allah tidak akan mudah merasa lelah atau bosan.

“Ketulusan tak bergantung pada manusia, tapi bersandar pada Tuhan.”lanjutnya.

Acara Halal Bihalal YPTA Surabaya 2025 ditutup dengan doa bersama dan momen saling bermaafan antar seluruh peserta. Suasana haru dan hangat menyelimuti ruangan, sebagai wujud nyata dari semangat kebersamaan dan tekad membangun Indonesia yang lebih tangguh dengan hati yang bersih.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update