Tekan Angka Kecelakaan Pelajar, Kapolres Jombang Tinjau Praktik Berkendara di Ponpes Tebuireng

Zainul Arifin
Kapolres Jombang memantau langsung kegiatan coaching clinic road safety di Pondok Pesantren Tebuireng untuk menekan angka kecelakaan pelajar. Ratusan santri antusias belajar keselamatan berkendara demi mengurangi kecelakaan lalu lintas. Foto iNewsSurabaya

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Kabupaten Jombang mendorong aparat kepolisian setempat untuk bertindak cepat. Dalam lima bulan terakhir, tercatat sebanyak 279 pelajar menjadi korban kecelakaan, mulai dari luka ringan hingga berat.

Menanggapi kondisi ini, Satlantas Polres Jombang menggelar kegiatan Coaching Clinic Road Safety di Pondok Pesantren Tebuireng, Selasa (13/5/2025), sebagai langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berkendara di kalangan pelajar.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari ratusan santri yang antusias mengikuti pelatihan praktik berkendara menggunakan sepeda motor. Para santri tampak bersemangat menjajal lintasan uji praktik yang telah disiapkan. Kegiatan tersebut turut dipantau langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan dan Kasatlantas Iptu Rita Puspitasari.

Kapolres Jombang menyampaikan bahwa berdasarkan Analisa dan Evaluasi (Anev) dari Januari hingga Mei 2025, mayoritas kasus kecelakaan melibatkan pengendara pelajar dan disebabkan oleh human error.

“Sebanyak 279 pelajar terlibat sebagai korban dalam kecelakaan lalu lintas. Edukasi safety riding seperti ini sangat penting agar para pelajar lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar AKBP Ardi.

Sebelum praktik, para santri diberikan pemahaman mendalam tentang aturan lalu lintas, jenis pelanggaran umum, serta norma berkendara yang aman, termasuk bahaya melawan arus, menerobos lampu merah, dan tidak mengenakan helm.

Kasatlantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, menambahkan bahwa pelatihan ini mencakup teknik dasar berkendara yang benar, seperti: Menggunakan helm dengan benar sebelum berkendara, Menurunkan kaki kiri saat berhenti, Menggunakan lampu sein ketika berbelok, dan Teknik pengereman aman saat kondisi darurat.

“Tujuan utama kami adalah menanamkan kesadaran keselamatan sejak dini, terutama bagi pelajar yang menjadi pengguna jalan aktif,” jelas Rita.

Pihak Ponpes Tebuireng melalui Agus Abdul Mughni, selaku pengembang cabang pendidikan, mengapresiasi inisiatif Polres Jombang. Ia berharap ilmu yang diterima para santri bisa diteruskan ke santri lainnya.

“Ilmu ini sangat penting dan harus ditularkan ke rekan-rekan lainnya. Disiplin berlalu lintas bukan hanya soal keselamatan pribadi, tetapi juga keselamatan pengguna jalan lainnya,” ungkap Mughni.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network