Luar Biasa! Dua Santri Kelas 3 SD Lulus Munaqosah

Ali Masduki
Munaqosah kedua digelar oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pengurus Cabang Muhammadiyah Krembangan, Rumah TahfidzMu, Sabtu (26/3/2022). (Foto: Jurnalis Cilik)

SURABAYA, iNews.id - Dua santri yang masih duduk dibangku kelas 3 SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Muhammad Rey dan Ervito Virendra Harith Almusmar berhasil menorehkan prestasi luar biasa.

Meski masih duduk di bangku SD, mereka sudah lancar melantunnkan ayat suci Al-Quran hingga juz 29 dan 30.

Keduanya dinyatakan lulus bersama dengan 17 santri dalam Munaqosah kedua yang digelar oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pengurus Cabang Muhammadiyah Krembangan, Rumah TahfidzMu, pada Sabtu (26/3/2022).

"Alhamdulillah. Senang sekali bisa ikut uji kenaikan Juzz 30," kata Rey 

Setelah munaqosah, siswa SDM 11 Surabaya ini akan melakukan murojaah, yakni memperbanyak hafalan dan ibadah sholat.

Ali Rofi'i, salah satu wali santri mengungkapkan bahwa Munaqosah kali ini berbeda dengan tiga bulan yang lalu.

"Terus terang, saya kaget. Awalnya, mengira diatas panggung untuk memberi dukungan dan melihat langsung. Tapi, panitia pelaksana memberi tahu jika diatas panggung, wali santri juga berperan aktif menguji Munaqosah dengan cara sambung ayat," ungkap Ayahanda Ervito Virendra Harith Almusmar.

Munaqosah kedua ini tidak hanya di uji Guru saja.

Tapi, wali santri juga berperan serta dengan turut menguji anaknya diatas panggung.

Sementara itu Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, mewakili Walikota Surabaya, Afghani Whardana, menyatakan Pemerintah Kota Surabaya memikili banyak program, diantaranya memberi apresiasi kepada penghafal Al Qur'an.

Walikota, kata dia, berpesan anak-anak Surabaya harus dibekali nilai-nilai agama, agar ke depannya bisa menjadi generasi Qur'ani, maju dalam pendidikan tetap berpegang pada Al Qur'an.

"Bapak Walikota Surabaya memberi apresiasi kepada para santri Rumah TahfidzMu. Di masa depan, para generasi penerus bangsa dibekali ilmu dan juga harus menjadi penghafal Al-Qur'an," tegas Afghani Whardana.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad Arif Himawan menguraikan ada tantangan Rumah TahfidzMu untuk mencetak penghafal Al-Qur'an ditengah dunia digitalisasi.

"Jujur, dunia digital membuat anak-anak selalu pegang handphone atau gadget dengan peruntukan yang salah yakni sering main games di gadgetnya. Disinilah tantangan terbesarnya Rumah TahfidzMu. Selain mengingatkan selalu kontinyu, Rumah TahfidzMu akan menyiapkan program mengaji online yang ada di hp masing-masing santri," terang Wakil Direktur Rumah TahfidzMu.

Bagi Rumah TahfidzMu, Munaqosah kedua ini bisa membuat berkah dan barokah serta manfaat terbaik untuk para santriawan dan santriwati. (Berita ini ditulis oleh :Bella Aliyya Nadiyah/Jurnalis Cilik Muhlas).

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network