Dorong Kepemimpinan Transformasional, Dindik Jatim Motivasi Kepala Sekolah dan Guru di Banyuwangi

Saipul Yudi
Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur terus menggenjot peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Foto iNewsSurabaya/saipul

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur terus menggenjot peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Salah satu fokus utama adalah mendorong kepala SMA, SMK, dan SLB untuk memiliki jiwa kepemimpinan transformasional, demi mewujudkan pendidikan yang unggul dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kabupaten Banyuwangi, serta guru dan tenaga kependidikan (GTK) di SMAN 2 Taruna Bhayangkara Jawa Timur, Senin (16/6/2025).

Dalam arahannya, Aries menegaskan bahwa peran kepala sekolah dan GTK sangat strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Kepala sekolah harus menjadi nakhoda perubahan. Mereka bukan hanya pelaksana administratif, tapi juga pemimpin yang mampu menginspirasi, menggerakkan inovasi, dan membangun iklim sekolah yang sehat dan kreatif,” tegasnya.

Sebagai mantan Pj Wali Kota Batu, Aries mendorong seluruh kepala sekolah untuk tidak takut bertransformasi dan menghadirkan terobosan baru dalam pendidikan. Menurutnya, kepemimpinan transformasional menjadi kunci agar sekolah tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.

Selain kepala sekolah, Aries juga menekankan pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan dalam membentuk karakter siswa. Di hadapan para GTK SMAN 2 Taruna Bhayangkara, ia menyampaikan pesan kuat agar mereka terus meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam mengajar.

“Bapak dan Ibu adalah ujung tombak pendidikan. Kualitas lulusan kita sangat ditentukan oleh bagaimana Anda membimbing, menginspirasi, dan menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada siswa,” ujarnya.

Aries juga mengapresiasi pendekatan disiplin dan pembentukan karakter khas sekolah taruna, yang menurutnya bisa menjadi model bagi sekolah lain dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan global.

Dalam kesempatan tersebut, Aries turut mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas pihak—mulai dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, hingga orang tua dan masyarakat. Ia yakin, sinergi yang solid akan mempercepat pencapaian target pendidikan, baik secara akademik maupun non-akademik.

“Tanggung jawab pendidikan tidak hanya di pundak guru dan kepala sekolah. Semua elemen harus bergerak bersama agar setiap potensi yang dimiliki sekolah bisa berkembang maksimal,” jelasnya.

Arahan ini diharapkan mampu menjadi semangat baru bagi insan pendidikan di Banyuwangi. Dindik Jatim optimistis, dengan kepemimpinan yang visioner dan kolaboratif, Jawa Timur akan melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network