Dari total 702 personel yang dimutasi:
- 534 personel mendapat promosi atau perpindahan setara, terdiri dari:
- 5 jabatan Irjen Pol (IB)
- 7 jabatan Brigjen Pol (IIA)
- 321 jabatan Kombes Pol (IIB), termasuk:
- 57 Nivelering IIB1
- 109 Nivelering IIB2
- 154 Nivelering IIB3
- 15 Kapolrestabes/ta/metro
- 89 jabatan AKBP Mantap (IIIA1)
- 74 jabatan Kapolres (IIIA2)
- 1 jabatan analis kebijakan
- 83 personel menjalani penugasan khusus
- 12 personel dikukuhkan dalam jabatan baru
- 6 personel menyelesaikan penugasan khusus
- 61 personel memasuki masa pensiun
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam mutasi kali ini adalah penempatan polisi wanita (Polwan) dalam jabatan strategis. Sebanyak 23 Polwan mendapatkan jabatan baru, dengan tiga di antaranya menjabat sebagai Kapolres.
Ketiga Polwan tersebut adalah:
- AKBP Dewiana Syamsu Indyasari – Kapolres Sragen
- AKBP Marieta Dwi Ardhini – Kapolres Sumbawa
- AKBP Devi Ariantari – Kapolres Landak
Penempatan ini dianggap sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap kesetaraan gender berbasis kompetensi.
“Penugasan ini menunjukkan bahwa Polri konsisten memberikan ruang kepada Polwan untuk berperan di posisi strategis tanpa membedakan gender,” tambah Trunoyudo.
Mutasi besar yang dilakukan menjelang HUT Bhayangkara ke-79 ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi bagian dari strategi jangka panjang Polri dalam membangun struktur organisasi yang adaptif, humanis, dan berbasis meritokrasi.
Dengan penataan ulang posisi dan promosi yang seimbang, Polri berharap dapat menjawab tantangan zaman serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
