Ia menegaskan, raihan ini adalah sebuah prestasi yang harus disyukuri. Menurutnya, akreditasi unggul tidak akan tercapai tanpa adanya komitmen dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan sebuah pendidikan tinggi yang berkualitas dan bermutu.
"FIK UM Surabaya sangat siap terhadap tantangan, mutu atau kualitas pada pendidikan tinggi" jelasnya.
Nur Mukarromah menambahkan, lulusan Profesi Ners dan Ahli Madya Kesehatan FIK UM Surabaya adalah putra-putri bangsa yang unggul dan bisa bersaing menerima tantangan di era globalisasi saat ini.
Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Soeprapto, menyampaikan dalam sambutannya kepada para lulusan bahwa untuk memperoleh predikat unggul tidaklah mudah. Kata dia, UM Surabaya adalah satu-satunya institusi di Jawa timur yang mendapat akreditasi unggul.
"Berbanggalah menjadi bagian dari lulusan UM Surabaya. Jika kalian diluluskan dengan akreditasi unggul pasti kalian unggul dimana-mana" terangnya.
Soeprapto juga mengucapkan selamat kepada lulusan dan berpesan terkait tantangan ke depan untuk para lulusan adalah tantangan pengabdian, lulusan harus siap dalam mengabdikan jiwa dan raganya untuk negeri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPNI, Nursalam, dalam orasi ilmiahnya menjelaskan bahwa akreditasi unggul adalah predikat yang diberikan oleh institusi, karena telah menyelenggarakan pendidikan di institusi dengan kualitas dan mutu yang sangat baik.
"Mutu pendidikan perguruan tinggi dapat dicapai bila beberapa indikator telah terpenuhi yaitu mutu kualitas lulusan, dimana salah satunya adalah lulusan yang telah terpapar penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan harus menyelesaikan kuliah di luar kampus sebanyak 20 SKS," tuturnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait