Jangan Sampai Ketinggalan! Diskon Tiket Kereta Api Ini Bikin Dompet Tersenyum

Ali Masduki
Kepadatan calon penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng. Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya memberikan diskon 30% untuk tiket kereta api ekonomi non-subsidi hingga 31 Juli 2025. Promo ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan liburan sekolah.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa diskon ini berlaku untuk kereta ekonomi komersial. Sebagai contoh, tiket KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta yang normalnya Rp 250.000, menjadi Rp 175.000 dengan diskon. 

Pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai, atau mitra resmi penjualan tiket lainnya.

Selama libur panjang akhir Juni, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 kereta api jarak jauh setiap hari (52 reguler dan 6 tambahan), dengan total kapasitas 29.200 tempat duduk. 

"Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan," ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

Data sementara menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi kereta api. Pada Minggu (29/6) pukul 10.00 WIB, tercatat 46.342 pelanggan menggunakan jasa KAI Daop 8 Surabaya; 22.102 penumpang naik dan 24.240 penumpang turun. Jumlah ini masih akan bertambah hingga akhir hari.

Data kumulatif sejak Kamis (26/6) hingga Minggu (29/6) menunjukkan total 191.171 penumpang; 98.370 berangkat dan 92.801 tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Keberangkatan terbanyak terjadi pada Kamis (26/6) dengan 27.518 penumpang, sementara kedatangan terbanyak pada Jumat (27/6) dengan 24.287 penumpang.

"Tujuan favorit penumpang adalah kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Ketapang," kata Luqman. 

KA Airlangga, Pasundan, Probowangi, dan Malabar menjadi favorit. Luqman mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket karena ketersediaan tempat duduk semakin terbatas. Tingginya minat ini, menurutnya, menjadi sinyal positif bagi sektor transportasi massal.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network