Biar Gak Kebablasan, Untag Surabaya Bekali Mahasiswa Baru dengan Etika AI Saat PKKMB

Arif Ardliyanto
Untag Surabaya siap menyambut ribuan mahasiswa baru dengan gebrakan yang tak biasa. Lewat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Untag Surabaya siap menyambut ribuan mahasiswa baru dengan gebrakan yang tak biasa. Lewat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, kampus merah-putih ini bukan cuma menyulut semangat nasionalisme, tapi juga ngajarin generasi muda soal main AI dengan etika—biar nggak asal pakai, apalagi buat nyontek skripsi!

PKKMB bakal digelar selama empat hari penuh: 2, 3, 4, dan 6 September 2025. Tapi tunggu dulu, pesta besarnya belum selesai—karena puncaknya baru digelar sebulan kemudian lewat “Expo Campus” yang siap menggetarkan Untag pada 4 Oktober.

Dengan tema "Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar", kampus ini jelas nggak main-main dalam menanamkan semangat kebangsaan ke dada mahasiswa baru. Koordinator Sie Acara, Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A., bilang kalau Untag pengin mahasiswa tetap cinta Indonesia, bahkan saat negeri ini sedang drama mode on.

“Kami ingin mahasiswa tetap bangga dan optimis, dalam kondisi apa pun. Baik negara sedang panen prestasi atau lagi uji nyali, semangat merah putih tetap harus menyala,” tegas Dinda, penuh semangat.

Tahun ini, PKKMB Untag bukan cuma ajang seremonial. Kampus ini juga ambil peran dalam mendidik mahasiswa tentang cara pakai AI yang bener, bukan cuma buat bikin caption sok puitis di Instagram. Mereka bakal ngasih materi khusus soal etika penggunaan AI—sesuai dengan panduan resmi dari Kemendikti Saintek yang baru dirilis Juni lalu.

“Kami sadar, dua tahun terakhir AI sering jadi mainan bebas. Padahal, teknologi ini punya potensi besar kalau digunakan secara bertanggung jawab. Jadi, mahasiswa kami wajib paham aturan mainnya,” kata Dinda.

Bahkan, Untag punya ambisi gila tahun ini: mencetak rekor MURI lewat pembuatan komik bertema patriotisme berbasis AI oleh ribuan mahasiswa secara serentak. Patriotisme digital? Cuma di Untag Surabaya!

PKKMB 2025 nggak cuma soal materi berat. Untag tahu banget cara bikin mahasiswa betah: dari treasure hunt yang dikemas lewat aplikasi khusus buatan tim internal kampus, sampai penampilan spesial dari Juicy Luicy di acara penutupan.

“Tahun ini kita polling semua civitas kampus, dan Juicy Luicy keluar sebagai pilihan utama. Kita pengin malam penutupan jadi momen bonding, bukan cuma konser iseng-iseng,” ujar Dinda, dengan wajah sumringah.

Selain itu, nilai-nilai khas Untag—termasuk lima pilar karakter mahasiswa unggul—bakal dikenalkan langsung oleh petinggi kampus, termasuk Ketua Yayasan dan Wakil Rektor I. Jadi, mahasiswa baru nggak cuma hafal lirik lagu Juicy Luicy, tapi juga ngerti jati diri kampus mereka.

PKKMB 2025 di Untag Surabaya jelas bukan ajang orientasi biasa. Di balik seru-seruan dan euforia, ada misi besar: mencetak generasi muda yang adaptif, berpikir kritis, dan cinta Tanah Air. Kampus ini pengin mahasiswa barunya jadi lebih dari sekadar "anak kuliahan"—mereka harus jadi agen perubahan.

“Kami ingin mereka berani, kreatif, punya integritas, dan siap bersaing secara global. PKKMB adalah titik awal untuk itu semua,” pungkas Dinda.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network