Sementara itu, Noviani Utami, Kepala Seksi 1 TN Alas Purwo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung segala bentuk penanganan darurat di wilayah kerja Taman Nasional.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Sebagai bagian dari masyarakat, kami berkewajiban hadir dan membantu dalam setiap situasi yang menyangkut keselamatan manusia,” ucap Noviani.
Hingga hari ini, sejumlah korban KMP Tunu Pratama Jaya masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus memperluas area pencarian, termasuk menyisir wilayah pesisir dan melakukan patroli laut secara intensif.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut masih menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat luas yang mengikuti perkembangan pencarian.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
