SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Era baru bagi para penyuluh agama di Indonesia resmi dimulai. Melalui peluncuran buku pedoman kinerja terbaru, Kementerian Agama kini memiliki acuan resmi dalam memantau sekaligus meningkatkan kualitas kerja para penyuluh agama ahli di seluruh penjuru tanah air.
Acara peluncuran bertajuk "Soft Launching Workshop Review Buku Pedoman Kinerja Penyuluh Agama Ahli" ini digelar pada 22 Juli 2022 di Aula Kementerian Agama Kota Surabaya. Kegiatan ini tak hanya menjadi momentum strategis bagi dunia penyuluhan agama, tetapi juga wadah kolaborasi nasional antar pemangku kepentingan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua PD IPARI Kota Surabaya Rini Widiarti, serta Sekretaris PD IPARI Ely Rosyidah. Keduanya menegaskan komitmen organisasi dalam menyukseskan proses penyusunan pedoman baru ini.
“Keterlibatan kami dalam proses review ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan profesional. Kami ingin pedoman ini benar-benar aplikatif dan menjawab tantangan penyuluhan agama di masyarakat,” ujar Rini Widiarti.
Sementara itu, Ely Rosyidah menambahkan bahwa buku ini tak hanya akan menjadi panduan teknis, tetapi juga sarana untuk memperkuat posisi penyuluh agama sebagai agen perubahan sosial.
“Kami di PD IPARI Surabaya siap mengawal proses ini sampai tuntas. Harapannya, buku ini bisa membumi dan berdampak nyata di lapangan,” tegasnya.
Workshop ini juga menjadi momen penting dalam membangun sinergi antar pengurus IPARI dari berbagai daerah. Forum diskusi yang terbuka dimanfaatkan untuk menyerap berbagai masukan konstruktif, baik dari sisi substansi isi buku maupun metode penyampaiannya di lapangan.
Buku pedoman yang sedang dalam tahap finalisasi ini diharapkan menjadi standar kerja nasional bagi penyuluh agama ahli, sekaligus alat evaluasi dan pengembangan diri dalam menghadapi tantangan sosial keagamaan yang semakin kompleks.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
