TULUNGAGUNG, iNewsSurabaya.id - Upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung digagalkan oleh petugas. Kali ini, pelaku mencoba menyelundupkan barang terlarang dengan cara melempar bungkusan dari luar tembok lapas. Berkat kesigapan petugas, rencana tersebut berhasil digagalkan sebelum sempat masuk ke tangan napi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi saat petugas jaga blok E, Hilmi, tengah melakukan patroli rutin. Ia mendengar suara mencurigakan seperti benda jatuh dari arah atap. Merespons cepat, Hilmi menelusuri sumber suara dan menemukan bungkusan mencurigakan berbalut lakban hitam di area antara blok E dan blok B.
“Begitu melihat benda asing di area steril, saya langsung melaporkannya kepada atasan untuk segera ditindaklanjuti,” kata Hilmi.
Setelah bungkusan tersebut diamankan dan dibuka oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Dhony Galeh Sulistyo, ditemukan isi mencengangkan: 1.000 butir pil dobel L, 90 butir pil Reklona, dan 49 butir pil ekstasi—semuanya termasuk jenis obat-obatan terlarang.
Dhony segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Lapas Tulungagung serta berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Tulungagung untuk proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami tidak akan lengah. Pengawasan terus diperketat dengan patroli rutin dan sinergi dengan pihak berwenang. Penemuan ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga lapas dari peredaran narkoba,” tegas Dhony.
Barang bukti kemudian diserahkan secara resmi kepada Satres Narkoba Polres Tulungagung untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, mengapresiasi profesionalisme dan kesiapan jajarannya dalam menjaga lingkungan Lapas tetap aman dan bersih dari narkoba.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang solid dari Polres Tulungagung. Ini bukti nyata bahwa integritas petugas kami sejalan dengan komitmen Kementerian Hukum dan HAM serta Ditjen Pemasyarakatan dalam memerangi peredaran narkoba di lingkungan lapas,” ujar Ma’ruf.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa para pelaku kejahatan terus mencari celah untuk memasukkan narkoba ke dalam lapas. Namun dengan peningkatan patroli, sistem pengamanan berlapis, dan kerja sama lintas sektor, Lapas Tulungagung menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
