SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Upaya pelestarian lingkungan kembali digencarkan melalui aksi penanaman 15.000 pohon mangrove di kawasan Hutan Mangrove Wonorejo, Surabaya. Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan ekologis yang menargetkan pemulihan ekosistem pesisir serta pencegahan abrasi di wilayah pantai timur Surabaya.
Lebih dari 200 relawan dari berbagai latar belakang termasuk komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, dan warga lokal turun langsung menanam pohon di area konservasi. Aksi kolektif ini menandai komitmen masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya dalam menjaga garis pantai dari kerusakan akibat gelombang laut.
Hutan mangrove dikenal sebagai benteng alami terhadap abrasi dan banjir rob. Selain menahan laju gelombang air laut, mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon alami dan habitat bagi berbagai jenis fauna. Tidak heran jika tanaman ini kini menjadi fokus dalam berbagai program restorasi ekosistem pesisir di Indonesia.
Komisaris Utama Tanobel, Hermanto Tanoko mengatakan, penanaman mangrove bukan hanya sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap bumi. "Kami berharap langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang," ujarnya.
Sejak beberapa tahun terakhir, kawasan Hutan Mangrove Wonorejo terus menjadi lokasi strategis untuk pemulihan ekosistem pesisir. Dengan terus bertambahnya jumlah pohon mangrove yang ditanam, diharapkan daerah ini dapat menjadi zona penyangga yang kuat terhadap perubahan iklim dan tekanan lingkungan lainnya.
Gerakan ini juga menjadi pengingat pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga keseimbangan alam. Di tengah ancaman abrasi yang terus meningkat di berbagai wilayah pesisir Indonesia, aksi semacam ini bisa menjadi contoh nyata bagaimana kerja kolaboratif dapat memberi dampak positif bagi lingkungan dan generasi mendatang.
Direktur Utama Tanobel, Melisa Tanoko menambahkan, upaya pelestarian lingkungan akan terus menjadi prioritas perusahaan. Cleo, kata dia, tidak hanya ingin menjadi air minum yang murni dan sehat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas permasalahan lingkungan. “Melalui program tanam mangrove ini, kami berharap bisa memberi kontribusi jangka panjang bagi keberlanjutan ekosistem pesisir Indonesia,” ungkap Melisa.
Tanaman mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mengurangi risiko abrasi, sekaligus menjadi penyerap karbon alami yang efektif.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
