Literasi Bisnis Jadi Kunci UMKM Bertahan di Era Digitalisasi, Ini Strateginya

Arif Ardliyanto
GoFood Perluas Program Edukasi UMKM “Pojok Belajar” ke 24 Kota, Dorong Daya Saing Usaha Kuliner Lokal. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Upaya mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satu kontribusi datang dari sektor teknologi layanan makanan, yang mendorong literasi bisnis melalui program edukasi terpadu.

Program bertajuk Pojok Belajar kini resmi diperluas ke 24 kota di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memperkuat pelaku UMKM, khususnya di sektor kuliner, agar mampu bersaing di era digital yang makin kompetitif.

“Program ini tidak sekadar ruang belajar, tetapi telah menjadi titik temu pelaku usaha untuk berbagi solusi praktis dan pengalaman nyata dalam menjalankan bisnis,” ungkap Dani Oktobianto, Vice President of Sales Gojek, dalam konferensi pers yang digelar di Surabaya.

Pojok Belajar merupakan bagian dari inisiatif Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), yang dirancang untuk memberikan pelatihan intensif bagi pelaku usaha. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek krusial seperti strategi pemasaran, penguatan branding, hingga manajemen keuangan.

Uniknya, program ini mengandalkan mentor dari kalangan Mitra Usaha yang sudah terbukti sukses. Dengan pendekatan ini, peserta bisa mendapatkan perspektif langsung dari lapangan serta inspirasi yang aplikatif.

Kehadiran program ini mendapat sambutan positif dari pemerintah. Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Riza Damanik, menyebutkan bahwa kolaborasi seperti ini sangat penting dalam membangun ekosistem wirausaha yang sehat dan berkelanjutan.

“Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci untuk mempercepat pertumbuhan jumlah wirausaha nasional. Target kami adalah mencapai rasio kewirausahaan sebesar 8% pada tahun 2045,” ujar Riza.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak hanya datang dari sisi pelatihan, tetapi juga dari kebijakan yang memperkuat ekosistem. Ini termasuk percepatan perizinan, akses pembiayaan, kemitraan strategis, dan transformasi digital.

Pertumbuhan UMKM di Indonesia menunjukkan tren yang positif. Namun, tantangan dalam adaptasi teknologi dan persaingan pasar tetap menjadi pekerjaan rumah bersama. Program seperti Pojok Belajar hadir sebagai upaya menjembatani kesenjangan tersebut, dengan memberikan bimbingan langsung sejak hari pertama pelaku usaha bergabung.

Mulai dari hanya 8 kota, kini ekspansi ke 24 kota menunjukkan bahwa kebutuhan akan pendampingan UMKM semakin tinggi. Ribuan pelaku usaha telah tergabung, mencerminkan semangat kolektif untuk berkembang bersama.

Inisiatif seperti Pojok Belajar menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan berbasis komunitas dan praktik langsung mampu memberikan dampak riil bagi pertumbuhan UMKM. Di tengah arus digitalisasi dan tantangan global, penguatan kapasitas pelaku usaha lokal menjadi fondasi penting bagi ketahanan ekonomi nasional.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network