Jurus Jitu Pengembang Properti Hadapi Lesunya Pasar, Bikin Rumah Bernilai Seni Hingga Harga Miring

Lukman Hakim
Kondisi pasar yang belum stabil membuat pengembang semakin kreatif untuk menawarkan produk properti pada konsumen. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pasar properti residensial di Indonesia masih belum sepenuhnya pulih. Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mencatat, penjualan rumah di pasar primer pada tahun ini mengalami penurunan 3,80 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Jika dirinci, rumah tipe kecil masih tumbuh 6,70 persen (yoy), meski melambat dibanding triwulan sebelumnya yang mencapai 23,75 persen. Sementara itu, penjualan rumah tipe menengah turun 17,69 persen (yoy), lebih baik dibanding kontraksi 35,76 persen pada periode sebelumnya. Untuk rumah tipe besar, justru terkontraksi lebih dalam sebesar 14,95 persen (yoy) dari minus 11,69 persen di kuartal sebelumnya.

Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menilai, meskipun pasar properti sedang lesu, prospek jangka panjang tetap menjanjikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut backlog perumahan nasional mencapai 15 juta unit.

“Ini peluang besar yang bisa dimanfaatkan dengan strategi agresif dan adaptif. Pasar rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih sangat potensial selama KPR subsidi tersedia,” ujar Bambang.

Kondisi pasar yang belum stabil justru membuat pengembang semakin kreatif. Salah satunya Prime Hills Estate di Jalan Raya Kedamean, Surabaya Barat, yang baru saja memperkenalkan cluster perdana bernama Casa Solano.

Hunian ini mengusung arsitektur unik yang terinspirasi dari karya maestro Antoni Gaudí (Spanyol), dipadukan dengan konsep pixelated geometric architecture hasil rancangan arsitek muda berbakat, Muhammad Sagitha. Perpaduan desain modern dengan lanskap hijau alami menjadi daya tarik utama bagi konsumen.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network