Didampingi Akademisi, Batik Jombang Kembangkan Teknologi Modern, Produksi Naik 10 Kali Lipat

Arif Ardliyanto
Dosen UWP bersama mitra akademisi dari ITATS melakukan inovasi baru untuk meningkatkan kualitas sekaligus daya saing batik Jombang di pasar nasional. Foto iNewsSurabaya/ist

Materi pelatihan mencakup penggunaan mesin fiksasi, strategi diversifikasi produk, pengelolaan ekspor, green branding, hingga memperluas jejaring kerja sama.

“Kami tidak hanya memberikan teknologi, tetapi juga pengetahuan agar pelaku UMKM bisa berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif,” tambah Prof. Nugroho.

Dengan pendekatan menyeluruh, diharapkan batik Jombang tidak hanya bertahan di tengah gempuran industri tekstil modern, tetapi juga berkembang dengan nilai tambah ramah lingkungan. Konsep green management yang diusung dinilai dapat menjadi model pengembangan UMKM di berbagai daerah.

“Kami ingin batik Jombang menjadi produk unggulan yang tidak sekadar bernilai budaya, tetapi juga mampu menembus pasar global dengan inovasi,” tegas Prof. Nugroho.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network