MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Aksi pencegahan kericuhan kembali dilakukan aparat kepolisian. Sebanyak 49 remaja berstatus pelajar berhasil diamankan Polres Mojokerto Kota lantaran diduga hendak mengikuti aksi demonstrasi di kawasan Alun-alun Wiraraja, Selasa (2/9/2025).
Tidak hanya dari Mojokerto, para remaja tersebut juga diketahui datang dari Jombang dan Sidoarjo. Mereka nekat meninggalkan jam sekolah demi bergabung ke lokasi yang diduga akan menjadi titik aksi massa.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, mengungkapkan penangkapan ini berawal dari patroli skala besar yang dilakukan jajarannya di sejumlah titik rawan. Saat itu, polisi menemukan puluhan remaja tengah berkumpul dan berencana menuju lokasi demonstrasi.
“Hasil pemeriksaan awal, ada ajakan bernuansa provokatif yang beredar di grup WhatsApp. Dari situlah mereka kemudian berkumpul. Padahal aksi yang direncanakan sebenarnya sudah dibatalkan,” jelas AKBP Herdiawan.
Dari puluhan pelajar tersebut, hanya mereka yang di ponselnya ditemukan percakapan bernada provokasi yang diamankan lebih lanjut. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi tindakan anarkis.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
