SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Timur mengambil langkah baru dalam memperkuat akuntabilitas politik. Mulai tahun ini, seluruh anggota dewan dari Perindo di Jatim akan dinilai melalui sistem Key Performance Indicators (KPI) atau indikator kinerja utama.
Kebijakan ini dinilai sebagai terobosan penting di tengah menurunnya kepercayaan publik terhadap partai politik. Dengan adanya KPI, kinerja para wakil rakyat dari Perindo dapat dievaluasi secara objektif dan transparan, sekaligus memastikan bahwa mereka bekerja sesuai amanat masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Perindo Jatim, Michael Victor Sianipar, menegaskan bahwa partai tidak hanya hadir saat kampanye, tetapi juga wajib mengawal setiap kader yang duduk di kursi legislatif.
“Partai tidak boleh hanya sebatas mengusung lalu melepas. Ada tanggung jawab moral dan politik terhadap kinerja anggota dewan. KPI ini menjadi alat kontrol agar setiap wakil rakyat Perindo benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Michael menambahkan, penyusunan KPI bukanlah bentuk pembatasan, melainkan upaya mendukung anggota dewan agar bisa bekerja lebih maksimal, berintegritas, serta benar-benar menjadi representasi rakyat.
Menurut Michael, penerapan KPI akan menjadi tolok ukur baru bagi kualitas legislator Perindo di Jatim. Selain untuk meningkatkan profesionalitas, langkah ini diharapkan mampu membangun kembali kepercayaan masyarakat bahwa wakil rakyat dapat diandalkan.
“Tentu masyarakat berhak melihat hasil kerja wakilnya. Dengan adanya KPI, Perindo ingin membuktikan bahwa dewan dari partai ini tidak hanya duduk di kursi parlemen, tetapi juga bekerja nyata untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
