Untuk menjaga performa, KONI Jatim bekerja sama dengan pelatih dan pengurus provinsi (pengprov) masing-masing cabor. Program latihan disusun secara terukur mulai dari evaluasi peluang medali, peningkatan fisik, hingga pemantauan kondisi kesehatan atlet.
“Setiap sesi latihan dipantau langsung oleh tim kami. Kami ingin memastikan semua atlet dalam kondisi terbaik dan bebas cedera menjelang pertandingan,” tambah Nabil yang juga mantan Komisioner KPU Jatim.
Dengan strategi seleksi yang cermat, dukungan pelatih, serta program latihan intensif, KONI Jatim optimistis bisa mengulang sukses pada PON sebelumnya. Ambisi besar pun dipasang: mempertahankan gelar juara umum di cabang olahraga beladiri.
“PON Beladiri 2025 adalah momentum penting untuk menunjukkan kekuatan Jawa Timur. Kami siap tampil maksimal,” tutup Nabil.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
