Ia menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi truk trailer yang tidak menjaga jarak aman.
“Pengemudi kurang konsentrasi dan tidak mengantisipasi truk di depannya yang sedang berhenti. Akibatnya tabrakan tidak bisa dihindari,” tambahnya.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari arah Jombang menuju Surabaya tersendat. Antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer karena posisi truk trailer yang rusak berhenti di tengah jalan.
Petugas kepolisian bersama tim derek telah dikerahkan untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung.
Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk memilih jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang semakin parah, khususnya di wilayah Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang.
“Kami minta pengguna jalan untuk bersabar, atau sementara memilih rute lain. Kami juga terus mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” ujar Siswanto.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat pentingnya menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama di jalur padat dan ramai kendaraan berat. Petugas kepolisian mengingatkan seluruh pengemudi untuk tetap waspada saat berkendara, terlebih di jam-jam sibuk.
“Keselamatan adalah prioritas. Jangan lengah, selalu jaga jarak, dan patuhi rambu lalu lintas,” pungkas Ipda Siswanto.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
