Tim DVI Polda Jatim Identifikasi Enam Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny, Total 40 Sudah Terungkap

Lukman Hakim
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki saat memberi keterangan pers.

Tim DVI Polda Jatim Identifikasi Enam Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny, Total 40 Sudah Terungkap
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur (Jatim) berhasil mengidentifikasi enam korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo pada Rabu (8/10/2025).

Dengan tambahan enam korban tersebut, hingga Rabu (8/10/2025) tim gabungan DVI telah berhasil mengidentifikasi total 40 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima. Termasuk di dalamnya dua dari tujuh bagian tubuh yang ditemukan di antara puing-puing reruntuhan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyampaikan bahwa, seluruh jenazah yang telah dikenali telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan di kampung halaman.

 “Perjuangan dan dedikasi tinggi para tim DVI kian menjawab satu per satu pertanyaan keluarga korban. Namun, tugas belum selesai karena masih ada 21 nama dan lima potongan tubuh yang perlu diidentifikasi,” ujar Muhari dalam keterangan tertulis, Rabu (8/10/2025).

Sementara itu, keluarga korban masih menunggu proses identifikasi di tenda pengungsian yang didirikan di halaman RS Bhayangkara Surabaya. Tenda berukuran 6x12 meter itu dilengkapi fasilitas kebutuhan dasar seperti makanan, layanan kesehatan, bantuan psikososial, hingga pijat dan bekam gratis.

Dalam masa transisi menuju tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, posko darurat yang sebelumnya berada di sekitar lokasi kejadian kini telah dipindahkan ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.

Meski tanggung jawab utama kini berada di BPBD Jatim, BNPB menegaskan akan terus memberikan pendampingan secara berkelanjutan hingga seluruh proses pemulihan selesai.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol M. Khusnan Marzuki mengungkapkan, enam kantong jenazah yang diterima tim DVI dipastikan cocok dengan enam nomor antemortem (AM) berdasarkan hasil pemeriksaan medis, DNA, dan properti korban.

"Tim DVI Polda Jatim telah melaksanakan identifikasi terhadap 6 kantong jenazah yang terdiri dari 6 jenazah cocok atau match dengan 6 nomor ante mortem," kata Khusnan. 

Berikut daftar enam korban yang berhasil diidentifikasi pada pada Rabu (8/10/2025) :
1. Abdus Somad (17 tahun) , laki-laki, warga Dusun Kamarong, Banjar, Kedungdung, Sampang. Teridentifikasi melalui metode medis dan properti, dengan kecocokan nomor AM 032.
2. Imam Junaidi (16 tahun) , laki-laki, warga Kampung Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan. Identifikasi dilakukan melalui medis dan properti, cocok dengan nomor AM 027.
3. Mohammad Fajri Ali (14 tahun) , laki-laki, warga Kalimas Baru I GG 1/25, RT 001 RW 001, Tanjung Perak, Pabean Cantian, Kota Surabaya. Teridentifikasi lewat pemeriksaan medis dan properti, cocok dengan nomor AM 001.
4. Muhammad Nasi Hudin (15 tahun) , laki-laki, warga Dusun Riding Panjang, RT 003, Riding Panjang, Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 020.
5. Achmad Suwaifi (15 tahun) , laki-laki, warga Kampung Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 054.
6. Mochammad Haikal Ridwan (14 tahun) , laki-laki, warga Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan. Identifikasi dilakukan dengan metode DNA dan medis, cocok dengan nomor AM 046.





 



Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network