SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di sejumlah wilayah Sumatra dan Aceh. Bantuan tersebut berasal dari donasi warga Jatim, pemerintah kabupaten/kota se-Jatim, serta dukungan langsung dari Pemprov Jatim.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono, mengatakan total bantuan yang berhasil dihimpun mencapai lebih dari 140 ton. Bantuan tersebut telah dan terus disalurkan ke wilayah terdampak banjir di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
“Kami membuka donasi sejak awal dan animo masyarakat Jawa Timur sangat luar biasa. Kebutuhan di lokasi bencana juga cukup besar sehingga masa penggalangan kami perpanjang hingga 11 Desember. Alhamdulillah, perusahaan-perusahaan besar dan masyarakat ikut berpartisipasi,” ujar Adhy di Surabaya, Sabtu (13/12/2025).
Menurut Adhy, hingga saat ini lebih dari 100 ton bantuan telah dikirim ke Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Sementara itu, sekitar 40 ton bantuan yang masih berada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim akan dikirimkan secara lebih spesifik ke tingkat kabupaten sesuai kebutuhan lapangan.
“Gubernur sudah turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi di Pidie Jaya, Bireuen, serta berdiskusi dengan para bupati. Dari situ diketahui bahwa Aceh Tamiang dan Aceh Selatan masih sangat membutuhkan bantuan. Kemarin kami sudah mengirim bantuan ke Pidie Jaya dan Kabupaten Aceh Selatan sesuai permintaan kepala daerah setempat,” jelasnya.
Selain bantuan logistik berupa sembako dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari, Pemprov Jatim juga mengirimkan 27 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta enam dokter spesialis penyakit dalam lengkap dengan obat-obatan ke wilayah terdampak.
“Relawan Tagana kami sebar di Aceh Tamiang dan Pidie Jaya. Untuk tenaga medis, kami mengirim enam dokter spesialis sesuai permintaan daerah. Kami memastikan seluruh donasi masyarakat disalurkan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan di lapangan,” tegas Adhy yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Jatim.
Pemprov Jatim juga mengalokasikan Bantuan Keuangan (BK) sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, yakni sebesar Rp5 miliar untuk Sumatra Utara, Rp2,5 miliar untuk Sumatra Barat, dan Rp3 miliar untuk Aceh.
Selain itu, Pemprov Jatim menanggung biaya transportasi pengiriman bantuan dengan memanfaatkan armada kargo dari Surabaya dan Jakarta, serta jalur laut melalui Pelni.
“Kami alokasikan anggaran khusus untuk pengiriman bantuan agar seluruh donasi masyarakat bisa sampai dan dimanfaatkan. Yang terpenting, saudara-saudara kita di sana tahu bahwa masyarakat Jawa Timur peduli dan hadir membantu,” tandas Adhy.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto menegaskan bahwa bantuan yang dikirim merupakan hasil kolaborasi masyarakat, pemerintah kabupaten/kota, serta Pemprov Jatim.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
