SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di tengah gemerlap kota dan hiruk pikuk kehidupan modern, masih ada persoalan mendasar yang dihadapi umat Islam di Indonesia: belum mampu membaca Al-Qur’an. Kesadaran inilah yang terus menggerakkan berbagai elemen masyarakat untuk menghadirkan solusi nyata, salah satunya melalui gerakan Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ).
Semangat tersebut kembali terasa kuat dalam gelaran Amazing Quran 2025 yang diselenggarakan Cinta Quran Foundation bersama Shafira Tour & Travel di The Westin Surabaya. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan ruang perenungan sekaligus ajakan kolektif agar Al-Qur’an kembali menjadi cahaya dalam kehidupan umat.
Data Kementerian Agama RI tahun 2024 mencatat fakta yang cukup memprihatinkan. Sebanyak 72,25 persen umat Islam di Indonesia belum mampu membaca Al-Qur’an. Angka tersebut menjadi latar belakang utama lahirnya gerakan Amazing Quran, sebuah ikhtiar berkelanjutan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an secara sistematis dan menyentuh akar persoalan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2015, Cinta Quran Foundation konsisten mengembangkan program IBBQ dengan metode pembelajaran yang sederhana, terukur, dan mudah dipahami. Program ini dirancang agar dapat diakses semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Selama hampir satu dekade berjalan, IBBQ telah menjangkau lebih dari 350 ribu penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia.
Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim, menegaskan bahwa Amazing Quran bukan hanya sebuah acara tahunan, tetapi gerakan besar yang bertujuan mengembalikan kedekatan umat dengan Al-Qur’an.
“Banyak orang mencari ketenangan ke mana-mana, padahal semua jawaban sudah ada di Al-Qur’an. Tapi bagaimana bisa tenang jika membacanya saja belum bisa? Amazing Quran kami dedikasikan untuk memberantas buta aksara Qur’an, agar rumah dan hati umat kembali bercahaya oleh ayat-ayat Allah,” ujarnya.
Komitmen dakwah Al-Qur’an ini juga mendapat dukungan nyata dari Bank Muamalat yang menyalurkan bantuan sebesar Rp500 juta melalui Cinta Quran Foundation. Dana tersebut difokuskan untuk memperkuat dan memperluas jangkauan program Indonesia Bisa Baca Quran ke lebih banyak daerah.
Gelaran Amazing Quran 2025 Surabaya semakin hidup dengan kehadiran sejumlah tokoh dan publik figur, seperti Ayah Risman, Bunda Elly Risman, Ustadz Rheza Rendy, Harri Firmansyah, Ivan Gunawan, hingga Ruben Onsu. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri sekaligus menunjukkan bahwa dakwah Al-Qur’an bisa dirangkul secara luas dan inklusif.
Desainer ternama Ivan Gunawan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap gerakan sosial dan dakwah. Ia menilai kontribusi untuk kepentingan umat sebagai bentuk investasi jangka panjang.
“Kalau tas bisa habis dipakai orang untuk fashion, masjid bisa dipakai orang sujud selama puluhan tahun. Itu investasi terbaik,” ungkap Ivan, mengingatkan kembali donasinya senilai Rp500 juta untuk pembangunan Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang.
Sementara itu, Ruben Onsu yang telah memeluk Islam mengaku semakin termotivasi untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Lingkungan yang positif dan dukungan para guru menjadi kekuatan baginya untuk terus mendalami nilai-nilai keislaman.
“Alhamdulillah, sejak saya mualaf, saya terus dikumpulkan dengan orang-orang baik. Ada guru-guru dan teman-teman yang selalu mendukung saya dalam kebaikan, sehingga saya semakin semangat menambah ilmu dan memperbaiki diri,” tuturnya.
Melalui Amazing Quran 2025 di Surabaya, Cinta Quran Foundation dan Shafira Tour & Travel kembali menegaskan bahwa dakwah Al-Qur’an harus terus bergerak, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan umat masa kini. Dari Kota Pahlawan, semangat ini diharapkan menyebar ke berbagai penjuru negeri, mempercepat terwujudnya Indonesia yang bebas dari buta aksara Al-Qur’an.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
