Deny menambahkan, proses seleksi pemain menjadi fokus utama jelang bergulirnya babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur yang dijadwalkan kick off pada 5 Januari 2026. “Ini bagian dari seleksi, dan kami sengaja memainkan pertandingan dalam dua babak penuh,” imbuhnya.
Di sisi lain, solidnya permainan Tjiwi FC bukan tanpa alasan. Tim yang mayoritas beranggotakan karyawan pabrik itu dihuni sejumlah mantan pemain profesional yang sarat pengalaman. Asisten Pelatih PSMP, Budi Setiyo, menyebut beberapa nama sudah akrab dengan atmosfer kompetisi nasional.
“Banyak mantan pemain liga. Salah satunya Wage Arya, yang pernah bermain untuk Persebaya dan juga PSMP,” ungkap Budi.
Wage Arya sendiri membenarkan hal tersebut. Meski kini berstatus sebagai karyawan, semangat sepak bola tak pernah padam. “Hampir semua pemain di tim ini pernah main di liga. Sekarang latihan seminggu sekali, sudah lebih dari lima tahun saya bekerja di Tjiwi Kimia,” ujarnya.
Bagi PSMP, kemenangan tipis ini bukan sekadar soal skor. Laga uji coba tersebut menjadi cermin kesiapan tim sekaligus bahan evaluasi penting sebelum memasuki fase gugur Liga 4 Jawa Timur, di mana kesalahan kecil bisa berujung pada akhir perjalanan musim ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
